Pengaruh paclobutrazol Dan Arang Aktif Pada Media Tanam Dalam Menghambat Pertumbuhan Tabat Barito (Ficus Deltoide. Jack.) Secara Kultur In Vitro
Abstract
Tabat Barito (Ficus deltoidea Jack.) merupakan salah satu bahan baku jamu atall obat tradisional yang berkhasiat bagi kesehatan wanita, tergolong salah satu dari 41 tumbuhan yang sudah langka dan perlu dilestarikan (Supriad~ 2001). Mengingat pennintaan pasar yang semakin bertambah sementara pemungutannya rnasih dari al8m dikhawatirkan akan terjadi kepunahan, karena itu pemanfaatan tumbuhan obat perlu diimhangi dengan upaya-upaya pelestarian. Dalam penelitian ini dicoba pendekatan lain sebagai upaya peiestarian dengan konservasi in vitro yaitu memperlambat pertumbuhan plantet secara in vitro. Akan tetapi pelestarian jenis dengan tehnik kultur jaringan dihadapkan pada masalah kegiatan subkultur. Sementara jumlah koleksi tanaman kultur jaringan sangat banyak sehingga akan disibukkan dengan kegiatan subkultur saja. Untuk menangguJangi masalah tersebut maka dicoba dengan penggunaan zat penghambat pertumbuhan yaitu paclobutrazol yang dapat menekan pertumbuhan vegetatif tanaman dalam in vitro dapat berlangsung sehingga kultur dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa harus subkultur. Dengan cara memodifikasi konsentrasi salah satu zat penghambat pertumbuhan yaitu penambahan paclobutrazol dan media tanam yang digunakan yaitu antara Media Murashige & Skoog (MS) dan media MS yang telah ditambah 0,5 gil arang aktif dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan dalam upaya pelestarian Tabat Barite.