Strategi Komunikasi Pemasaran melalui Instagram @jakartainternationalvelodrome dalam Meningkatkan Engagement Event Vesta Lebaran
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi pemasaran melalui Instagram @jakartainternationalvelodrome dalam meningkatkan engagement event Vesta Lebaran. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap dua narasumber kunci yaitu desainer konten dan pengelola strategi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran diterapkan melalui pendekatan human centered visual storytelling dengan implementasi model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) secara sistematis. Pada tahap Attention, digunakan warna cerah dan animasi singkat dengan standar "eye-catching 3 detik pertama". Tahap Interest memanfaatkan format carousel dengan storytelling naratif yang mengintegrasikan nilai budaya Lebaran. Tahap Search dioptimalkan melalui hashtag strategis dan geotag lokasi. Tahap Action difokuskan pada konversi melalui multiple pathways dengan CTA yang jelas. Tahap Share menggunakan template story Instagram khusus Vesta Lebaran untuk memudahkan dokumentasi followers. Strategi ini diperkuat dengan community engagement, data analytics untuk optimasi konten, dan adaptasi tren desain terkini. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai budaya lokal dengan strategi digital
marketing yang berbasis data terbukti efektif meningkatkan engagement dan menciptakan brand advocacy yang sustainable untuk pemasaran event di Indonesia. This research aims to analyze marketing communication strategies through Instagram @jakartainternationalvelodrome in enhancing engagement for the Vesta Lebaran Event. The method employed is qualitative research using in-depth interviews with two key informants: a content designer and a marketing strategy manager. The research findings indicate that marketing communication strategies are implemented through a human-centered visual storytelling approach with systematic application of the AISAS model (Attention, Interest, Search, Action, Share). In the Attention stage, bright colors and short animations are utilized with the "eye-catching first 3 seconds" standard. The Interest stage leverages carousel format with narrative storytelling that integrates Lebaran cultural values. The Search stage is optimized through strategic hashtags and location geotags. The Action stage focuses on conversion through multiple pathways with clear CTAs (Call-to-Action). The Share stage employs special Vesta Lebaran Instagram story templates to facilitate followers' documentation. This strategy is reinforced with community engagement, data analytics for content optimization, and adaptation of current design trends. The research conclusion demonstrates that the integration of local cultural values with data-driven digital marketing strategies proves effective in increasing engagement and creating sustainable brand advocacy for Event marketing in Indonesia.
