| dc.contributor.advisor | Suparman | |
| dc.contributor.author | Ariviani, Firda Suci | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-27T05:17:10Z | |
| dc.date.available | 2025-08-27T05:17:10Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170547 | |
| dc.description.abstract | Perkembangan teknologi komunikasi dan media sosial telah mengubah cara
masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mencari dan memperoleh informasi.
TikTok sebagai platform media sosial yang populer, kini banyak digunakan sebagai
media edukasi, termasuk dalam hal perawatan kulit (skincare). Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis isi konten TikTok akun Dr. Giovanniabraham (@dr.gio) dan
pengaruhnya terhadap pemenuhan kebutuhan informasi skincare oleh followers.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi dan
media sosial, khususnya TikTok, yang kini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan,
tetapi juga sebagai sarana edukasi yang efektif bagi masyarakat, terutama generasi
muda.
Akun TikTok milik Dr. Giovanniabraham dipilih sebagai objek penelitian
karena menyajikan konten edukatif seputar perawatan kulit (skincare) yang banyak
diminati. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh konten yang disajikan oleh akun tersebut terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi followers-nya, serta seberapa besar pengaruh tersebut. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei kepada 400 responden
yang merupakan followers akun @dr.gio. Teori yang digunakan adalah Uses and
Gratifications yang mencakup lima jenis kebutuhan informasi, yaitu kebutuhan
kognitif, afektif, integrasi personal, integrasi sosial, dan kebutuhan berkhayal. Data
dianalisis dengan uji statistik menggunakan SPSS 25 uji validitas, reliabilitas, uji
Wilcoxon, dan koefisien determinasi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa konten TikTok yang dibuat oleh Dr. Gio
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi skincare
para followers. Hal ini dibuktikan melalui uji Wilcoxon yang menunjukkan nilai Z
sebesar -15,982 dengan signifikansi 0,000, yang berarti terdapat perbedaan yang
signifikan sebelum dan sesudah followers mengonsumsi konten dari akun tersebut.
Selain itu, faktor-faktor seperti kredibilitas sebagai dokter, gaya penyampaian yang
menarik dan mudah dipahami, serta konsistensi dalam mengunggah konten menjadi
komponen utama yang membuat akun ini dipercaya dan diandalkan sebagai sumber
informasi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial, khususnya TikTok, berperan
penting dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, terutama dalam hal
edukasi kesehatan kulit. Dr. Gio, sebagai seorang profesional medis, berhasil
memanfaatkan platform ini secara optimal untuk menyampaikan informasi yang tidak
hanya bermanfaat tetapi juga menarik bagi audiensnya. | |
| dc.description.abstract | The development of communication technology and social media has changed the way people, especially the younger generation, seek and obtain information.
TikTok, as a popular social media platform, is now widely used as an educational medium, including on skincare. This study aims to analyze the content of Dr. Giovanniabraham's TikTok account (@dr.gio) and its influence on fulfilling followers' skincare information needs.
This research is motivated by the rapid development of information technology and social media, particularly TikTok, which now serves not only as entertainment but also as an effective educational tool for the public, especially the younger generation.
Dr. Giovanniabraham's TikTok account was chosen as the research object because it provides educational content about skincare that is highly sought after. The main objective of this study is to determine the extent and extent of the influence of the account's content on fulfilling its followers' information needs. This study used a quantitative approach with a survey method among 400 respondents who were followers of the @dr.gio account. The theory used was the Uses and Gratifications theory, which encompasses five types of information needs: cognitive, affective, personal integration, social integration, and fantasy needs. The data was analyzed statistically using SPSS 25 for validity, reliability, the Wilcoxon test, and the coefficient of determination.
The analysis showed that TikTok content created by Dr. Gio had a significant influence on fulfilling followers' skincare information needs. This was demonstrated by the Wilcoxon test, which showed a Z-value of -15.982 with a significance level of 0.000, indicating a significant difference before and after followers consumed content from the account.
In addition, factors such as credibility as a doctor, an engaging and easy-to-understand delivery style, and consistency in uploading content were key components that made this account a trusted and reliable source of information.
This study concluded that social media, particularly TikTok, plays a crucial role in meeting the public's information needs, particularly regarding skin health education. Dr. Gio, as a medical professional, successfully leveraged this platform to deliver information that was both useful and engaging to his audience. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Konten Tiktok Akun Dr. Giovanniabraham (@Dr.Gio) dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Skincare oleh Followers | id |
| dc.title.alternative | | |
| dc.type | Tugas Akhir | |
| dc.subject.keyword | content | id |
| dc.subject.keyword | Tiktok | id |
| dc.subject.keyword | uses and gratification | id |
| dc.subject.keyword | information needs | id |