Pengembangan Model Kerentanan Deforestasi Hutan Mangrove Berbasis Regresi Logistik di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Abstract
Penelitian ini menerangkan tentang pengembangan modelsebaran kerentanan deforestasi hutan mangrove di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan membangun model spasial sebaran kerentanan deforestasi mangrove terbaik sekaligus mengidentifikasi peubah-peubah yang paling signifikan dengan pendekatan regresi logistik. Peubah terikat (deforestasi/nondeforestasi) diturunkan dari analisis perubahan tutupan lahan pada citra PlanetScope 2019–2024. Penelitian ini menunjukan model terbaik dibangun menggunakan metode regresi logistik dengan peubah jarak dari jalan, jarak dari sungai, jarak dari pantai, jarak dari perkebunan, jarak dari pemukiman, elevasi dan kepadatan penduduk yang menghasilkan nilai Area Under the Curve (AUC) dari kurva ROC sebesar 0,853. Analisis model mengidentifikasi bahwa elevasi, jarak dari pantai, jarak dari perkebunan, dan kepadatan penduduk merupakan faktorfaktor penentu yang paling signifikan. Kerentanan deforestasi mangrove di lokasi studi sangat dipengaruhi oleh gradien topografi yang curam dan aksesibilitas. This research describes the development of a vulnerability distribution model for mangrove deforestation in Central Tapanuli Regency, North Sumatra. The study aims to build the best spatial model for mangrove deforestation vulnerability and to identify its most significant variables using a logistic regression approach. The dependent variable (deforestation/non-deforestation) was derived from a land cover change analysis using PlanetScope imagery from 2019–2024. This study shows that the best model was developed using logistic regression with the variables of distance from roads, distance from rivers, distance from the coast, distance from plantations, distance from settlements, elevation, and population density, which resulted in an Area Under the Curve (AUC) value from the ROC curve of 0,853. The model analysis identified that elevation, distance from the coast, distance from plantations, and population density are the most significant determining factors. The vulnerability of mangrove deforestation at the study site is highly influenced by steep topographic gradients and accessibility.
Collections
- UT - Forest Management [3197]
