PENERAPAN TEKNIK VIDEOGRAPHY PROSES PRODUKSI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BP2TL JAKARTA
Abstract
Iklan layanan masyarakat (ILM) merupakan salah satu media komunikasi visual yang efektif dalam menyampaikan pesan dan informasi kepada masyarakat. Laporan akhir ini membahas penerapan teknik videografi dalam proses produksi ILM yang dilakukan di Balai Pendidikan dan
Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Jakarta. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menjelaskan bagaimana proses produksi ILM beralngsung, serta merumuskan strategi optimal
dalam penerapan teknik videografi guna meningkatkan kualitas visual dan efektivitas penyampaian pesan. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan partisipasi aktif selama produksi video. Hasil dari proyek menunjukkan bahwa penerapan teknik videografi,
seperti pengaturan pencahayaan, pemilihan angle kamera, serta komposisi visual yang tepat,
berperan penting dalam menciptakan ILM yang menarik dan komunikatif. Proses produksi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu praproduksi, produksi, dan pascaproduksi, dengan peran
videografer yang sangat dominan pada setiap tahap. Video yang dihasilkan bertema keselamatan transportasi laut dan dipublikasikan melalui media sosial BP2TL. Kesimpulan dari laporan ini menegaskan bahwa teknik videografi yang diterapkan secara optimal mampu meningkatkan daya
tarik visual serta memperkuat penyampaian pesan dalam ILM, sekaligus memperkuat citra dan peran BP2TL Jakarta sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan transportasi laut. Public service announcements (PSAs) are an effective visual communication medium for conveying messages and information to the public. This final report discusses the application of videography techniques in the production process of PSAs conducted at the Jakarta Maritime Transportation Education and Training Center (BP2TL). The primary objective of this project was to explain how PSAs production works and to formulate optimal strategies for applying videography techniques to improve visual quality and message delivery effectiveness. Methods used included observation, interviews, and active participation during video production. The project results demonstrate that the application of videography techniques, such as lighting, camera angle selection, and appropriate visual composition, plays a crucial role in creating engaging and communicative PSAs. The production process involved three stages: pre-production, production, and post-production, with the videographer playing a dominant role at each stage. The resulting video, themed on maritime transportation safety, was published through BP2TL's social media channels. The report's conclusion confirms that optimally applied videography techniques can enhance visual appeal and strengthen the message delivery of PSAs, while simultaneously strengthening the image and role of BP2TL Jakarta as a maritime transportation education and training institution.
