Pengembangan Model Regresi Logistik Kerentanan Deforestasi Hutan Mangrove di Pesisir Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini menerangkan tentang pengembangan model terbaik spasial kerentanan deforestasi hutan mangrove berbasis data geo-sosio-biofisik dengan pendekatan regresi logistik. Lokasi penelitian berada di Pesisir Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara yang mengalami tekanan berat akibat alih fungsi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model spasial kerentanan deforestasi mangrove, sekaligus menemukan peubah-peubah yang memiliki pengaruh signifikan berbasis regresi logistik. Model dibangun dengan mengintegrasikan empat peubah bebas termasuk, jarak dari sungai, kepadatan penduduk, jarak dari garis pantai dan jarak dari perkebunan. Penelitian ini menunjukkan model terbaik dibangun menggunakan metode analisis regresi manual, dengan nilai Area Under the Curve (AUC) pada kurva ROC sebesar 0.813. Analisis model mengidentifikasi bahwa faktor utama yang meningkatkan kerentanan mangrove adalah kedekatan dengan jarak dari garis pantai, jarak dari sungai, kepadatan penduduk dan jarak dari perkebunan berpotensi untuk meningkatkan probabilitas kerentanan deforestasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model spasial kerentanan deforestasi mangrove sangat dipengaruhi oleh faktor sosial-ekonomi dan kondisi biofisik areal kajian.