Pemanfaatan Akun Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor sebagai Media Informasi Wisata Kuliner
Abstract
Perkembangan teknologi digital dan meningkatnya penetrasi internet di
Indonesia telah mendorong perubahan signifikan dalam perilaku pencarian
informasi masyarakat, termasuk dalam bidang pariwisata dan kuliner. Instagram,
sebagai salah satu platform media sosial visual yang dominan, memainkan peran
penting dalam membentuk referensi, citra destinasi, serta pengambilan keputusan
konsumen terhadap destinasi kuliner. Akun @smilingbogorcity, yang dikelola oleh
Humas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, menjadi salah satu media
digital strategis yang memanfaatkan kekuatan visual untuk menyampaikan
informasi wisata lokal, khususnya kuliner.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motif kebutuhan serta
menganalisis bentuk kepuasan yang diperoleh pengguna Instagram dari konten
akun @smilingbogorcity sebagai sumber informasi wisata kuliner di Kota Bogor.
Metode yang digunakan penelitian ini ialah kualitatif deskriptif dengan metode
pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dan
dokumentasi. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan terhitung dari bulan April
hingga Juni 2025.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna mengakses akun
@smilingbogorcity dengan berbagai motif yang sesuai dengan empat kategori
dalam teori Uses and Gratifications (Katz et al. 1973), yaitu motif kognitif (mencari
informasi aktual dan terpercaya), integratif personal (pencerminan identitas diri dan
gaya hidup), integratif sosial (mempererat hubungan sosial), dan pelarian (escapism
dari rutinitas). Selain itu, pengguna juga memperoleh beragam bentuk kepuasan
dari konten yang disajikan, antara lain kepuasan atas kualitas visual, informasi
kuliner yang relevan, serta pengalaman interaktif yang memperkuat keterlibatan
dengan akun tersebut. Penelitian ini berkontribusi secara teoritis dalam memperkuat
kajian pemanfaatan media sosial berbasis Uses and Gratification serta secara
praktis memberikan rekomendasi strategi komunikasi digital bagi instansi
pemerintah dalam optimalisasi konten berbasis kebutuhan pengguna. Akhirnya,
penelitian ini menekankan pentingnya memahami dinamika audiens dalam
mengakses media sosial agar dapat mengembangkan pola komunikasi publik yang
adaptif, informatif, dan partisipatif di era digital. The development of digital technology and the increasing penetration of the
internet in Indonesia have driven significant changes in people's information
seeking behavior, including in the fields of tourism and culinary arts. Instagram, as
one of the dominant visual social media platforms, plays a crucial role in shaping
references, destination imagery, and consumer decision-making regarding culinary
destinations. The @smilingbogorcity account, managed by the Public Relations
Office of the Tourism and Culture Department of Bogor City, serves as a strategic
digital platform leveraging visual appeal to disseminate local tourism information,
particularly culinary-related content.
This study aims to identify the motives behind users' needs and analyze the
forms of satisfaction obtained by Instagram users from the content of the
@smilingbogorcity account as a source of culinary tourism information in the city
of Bogor. The research method used is descriptive qualitative, with data collection
methods including in-depth interviews, non-participant observation, and
documentation. This research was conducted over a period of three months, from
April to June 2025.
The results of the study indicate that users access the @smilingbogorcity
account for various reasons that correspond to the four categories in the Uses and
Gratifications theory (Katz et al. 1973), namely cognitive motives (seeking current
and reliable information), personal integrative motives (reflecting personal identity
and lifestyle), social integrative motives (strengthening social relationships), and
escapism (escaping from routine). Additionally, users derive diverse forms of
satisfaction from the content presented, including satisfaction with visual quality,
relevant culinary information, and interactive experiences that enhance engagement
with the account. This study contributes theoretically to strengthening research on
the use of social media based on the Uses and Gratification model and practically
provides recommendations for digital communication strategies for government
agencies in optimizing content based on user needs. Finally, this study emphasizes
the importance of understanding audience dynamics in accessing social media to
develop adaptive, informative, and participatory public communication patterns in
the digital age.
