Show simple item record

dc.contributor.advisorNawawi, Deded Sarip
dc.contributor.advisorPrayogo, Yanico Hadi
dc.contributor.authorHASTUTI, NAJLA FARAH
dc.date.accessioned2025-08-22T08:13:09Z
dc.date.available2025-08-22T08:13:09Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170097
dc.description.abstractJabon merupakan salah satu jenis kayu untuk bahan baku industri kayu. Salah satu tantangan dalam industri kayu adalah perubahan warna kayu atau diskolorasi. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat ekstraktif dan proses pengolahan kayu seperti pengeringan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh zat ekstraktif terlarut etanol-air dan pengeringan terhadap perubahan warna kayu jabon, serta identifikasi senyawa kimia dalam ekstrak yang memengaruhi diskolorasi. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut air, etanol 50% dan 100%. Pengeringan kayu dilakukan masing-masing pada suhu 60, 70, dan 80 ?. Perubahan warna pada kayu diukur dengan metode CIELab dan identifikasi komponen kimia ekstrak menggunakan Py-GC/MS. Hasil penelitian menunjukkan suhu pengeringan yang lebih rendah menghasilkan perubahan warna yang lebih kecil. Selain itu, ekstraksi dengan pelarut etanol 100% menghasilkan perubahan warna terendah. Berdasarkan analisis komponen kimia, zat ekstraktif fenol dan fenolik diduga berperan terhadap diskolorasi kayu. Perlakuan ekstraksi etanol 100% dan pengeringan pada suhu 60 ? merupakan perlakuan terbaik untuk mengurangi diskolorasi pada kayu jabon.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Zat Ekstraktif Terlarut Etanol-Air dan Variasi Suhu Pengeringan terhadap Diskolorasi Kayu Jabonid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordekstraktifid
dc.subject.keywordmaserasiid
dc.subject.keywordkomponen kimiaid
dc.subject.keywordwarna kayuid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record