| dc.contributor.advisor | Rusniarsyah, Lufthi | |
| dc.contributor.author | Khairunisa, Nurisma | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-21T08:51:46Z | |
| dc.date.available | 2025-08-21T08:51:46Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170013 | |
| dc.description.abstract | Hutan Kota Trenggalek merupakan kawasan konservasi yang memiliki area bekas kebakaran hutan, yang berpotensi mengganggu kestabilan ekosistem, termasuk komunitas fauna tanah. Fauna tanah berperan sebagai indikator kesuburan tanah dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan fungsi ekosistem. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman, mengetahui hubungan kerapatan vegetasi dan menganalisis korelasi serta pengaruh faktor lingkungan terhadap keanekaragaman fauna tanah di lahan tidak terbakar dan bekas terbakar Hutan Kota Trenggalek. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel fauna tanah menggunakan metode pitfall trap. Data keanekaragaman fauna tanah dengan faktor lingkungan dianalisis menggunakan uji Korelasi Spearman dan uji Regresi Linear
Berganda. Hasil penelitian ditemukan 19 ordo dan 46 famili yang berbeda dan didominasi oleh famili Formicidae (Hymenoptera) di kedua tipe lahan. Nilai indeks keanekaragaman (H’) tertinggi pada lahan tidak terbakar sebesar 3,06 dan pada lahan bekas terbakar sebesar 3,03. Hubungan antara faktor lingkungan dengan keanekaragaman menunjukkan korelasi yang bervariasi, baik positif maupun negatif. Hasil Uji regresi menunjukkan bahwa faktor lingkungan berpengaruh nyata terhadap keanekaragaman fauna tanah, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 96 pada lahan tidak terbakar dan 98,2 pada lahan bekas terbakar. | |
| dc.description.abstract | Hutan Kota Trenggalek is a conservation area that includes land affected by
forest fires, which has the potential to disrupt ecosystem stability, including the soil
fauna community. Soil fauna serve as important indicators of soil fertility and play a
key role in maintaining ecological balance. This study aimed to identify soil fauna
diversity, examine the relationship between vegetation density, and analyze the
correlation and influence of environmental factors on soil fauna diversity in both
unburned and post-fire areas of Trenggalek City Forest. Soil fauna sampling was
conducted using the pitfall trap method. Data were analyzed using Spearman
correlation and multiple linear regression tests. The results showed a total of 19
orders and 46 families, dominated by the Formicidae family (Hymenoptera) in both
land types. The highest diversity index (H') was 3.06 in unburned areas and 3.03 in
post-fire areas. The correlation between environmental factors and diversity varied, showing both positive and negative trends. The regression test results indicated that
environmental factors had a significant effect on soil fauna diversity, with
determination coefficients of 96 in unburned land and 98.2 in post-fire land. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Keanekaragaman Fauna Tanah pada Lahan Bekas Terbakar dan Tidak Terbakar di Hutan Kota Trenggalek, Jawa Timur | id |
| dc.title.alternative | Diversity of Soil Fauna on Burned and Unburned Land in Trenggalek City Forest, East Java. | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | Faktor lingkungan | id |
| dc.subject.keyword | indeks keanekaragaman | id |
| dc.subject.keyword | bioindikator lingkungan | id |
| dc.subject.keyword | pitfall trap | id |