| dc.description.abstract | Keanekaragaman bambu di Indonesia sangat tinggi, sehingga menjadikannya memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan
konstruksi. Salah satu jenis bambu yang banyak digunakan adalah bambu betung,
terutama dalam bentuk buluh untuk elemen tekan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakterstik dasar buluh bambu betung dari berbagai daerah di
Labuan Bajo, selanjutnya menganalisis pendugaan sifat mekanis tekan yang
paling baik berdasarkan pengujian destruktif dan nondestruktif. Ukuran contoh uji
dan pengujian sifat mekanis bambu betung mengacu pada SNI ISO 22157:2019.
Pengujian nondestruktif menggunakan Fakopp microsecond timer, sedangkan
pengujian destruktif menggunakan UTM Baldwin. Rata-rata kecepatan
gelombang bunyi berdasarkan pengujian nondestruktif yang diperoleh adalah
4047,57 m s-1, dan MOEd 10517,88 MPa. Sedangkan berdasarkan metode
destruktif didapatkan kuat tekan bambu betung sebesar 32,01 MPa. Faktor
ketinggian tempat tumbuh dan posisi pada batang memberikan pengaruh yang
nyata terhadap sifat dasar dan kuat tekan buluh bambu betung, sedangkan asal
rumpun tidak berpengaruh. | |