Proses Kreatif Sutradara dalam Produksi Iklan Komersial Samesta Parayasa sebagai Media Pemasaran

Abstract

Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk dan menggiring seseorang untuk mengambil tindakan, yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan dan memberikan efek bagi konsumen pengguna produk komersial yang diiklankan. Iklan memerlukan proses kreatif dan kombinasi kemampuan berpikir divergen untuk menghasilkan gagasan baru dan berpikir konvergen untuk memilih dan mengembangkan gagasan terbaik. Proyek ini bertujuan untuk membahas proses kreatif sutradara dalam sebuah produksi iklan komerisal di perumahan Samesta Parayasa. Proses kreatif dapat diartikan dengan tindakan yang dilakukan oleh seorang untuk menciptakan suatu karya dengan melihat refrensi terlebih dahulu dan tentunya memerlukan proses dan tahapan dalam memunculkan suatu ide dan karya. Proses kreatif ini mengguankan teori (Geneplore 1992) dari Finke, Ward, & Smith yang menjelaskan proses kreatif terbagi menjadi 2 yaitu, tahapan generatif dan tahapan eksploratif. Proses kreatif ini akan diimplementasikan kedalam produksi iklan komersial Samesta Parayasa yang dipimpin oleh seorang sutradara. Sutradara merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan naskah ke dalam bentuk visual dan audio secara utuh, sesuai dengan visi kreatif yang diinginkan. Proses kreatif sutradara dapat menciptakan pendekatan unik dan orisinal dalam mengekspresikan cerita, karakter, dan estetika visual.

Advertising is a communication process aimed at persuading and leading someone to take action, which benefits the advertiser and has an impact on consumers who use the advertised commercial product. Advertising requires a creative process and a combination of divergent thinking skills to generate new ideas and convergent thinking to select and develop the best ideas. This project aims to explore the creative process of a director in a commercial advertising production at the Samesta Parayasa housing complex. The creative process can be defined as the actions taken by someone to create a work by first reviewing references. It certainly requires a process and stages in generating ideas and works. This creative process utilizes the theory (Geneplore 1992) by Finke, Ward, & Smith, which explains the creative process as divided into two stages: generative and exploratory. This creative process will be implemented in the Samesta Parayasa commercial advertising production, led by a director. The director is responsible for translating the script into complete visual and audio formats, in accordance with the desired creative vision. The director's creative process can create a unique and original approach to expressing the story, characters, and visual aesthetics.