Penerapan Suhu yang Berbeda terhadap Derajat Penetasan Telur dan Abnormalitas pada Ikan Lele Ekor Merah Phractocephalus hemioliopterus

Abstract

Ikan lele ekor merah merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar dengan prospek tinggi. Namun masih terjadi kendala berupa produksi yang tidak maksimal khususnya pada kegiatan penetasan telur dan tingkat abnormal pada benih ikan. Berdasarkan hal tersebut pelaksanaan penelitian terapan ini bertujuan untuk melakukan proses penetasan telur dengan suhu yang berbeda. Penetasan telur dimulai dari inkubasi telur hingga pemeliharaan larva dan pengecekan abnormalitas. Telur ditetaskan dengan suhu yang berbeda pada rentang 26–30 °C. Hasil pengamatan menunjukkan penetasan telur pada suhu 26 °C menghasilkan hatching rate sebesar 89,5±0,87%, survival rate sebesar 83,7±1,38%, koefisien keseragaman panjang sebesar 10,1±0,27%, abnormalitas sebesar 1,3±0,24%. Aplikasi suhu rendah 26 °C menghasilkan performa telur dan performa larva yang berbeda nyata dibandingkan suhu tinggi 30 °C namun tidak mempengaruhi abnormalitas. Penetasan telur ikan lele ekor merah yang dimulai dari inkubasi telur yang diberi suhu rendah 26 °C menunjukkan hasil kinerja produksi yang lebih baik.

Red-tailed catfish is one of the freshwater ornamental fish commodities with high prospects. However, there are still obstacles in the form of suboptimal production, especially in egg hatching activities and abnormal levels in fish seeds. Based on this, the implementation of this applied research aims to carry out the egg hatching process at different temperatures. Egg hatching starts from egg incubation to larval maintenance and abnormality checking. Eggs are hatched at different temperatures in the range of 26–30 °C. The results of observations showed that egg hatching at a temperature of 26 °C produced a hatching rate of 89,5±0,87%, a survival rate of 83,7±1,38%, a length uniformity coefficient of 10,1±0,27%, and abnormalities of 1,3±0,24%. The application of a low temperature of 26 °C resulted in better egg performance and larval performance than a high temperature of 30 °C but did not affect abnormalities. Hatching of red-tailed catfish eggs starting from egg incubation given a low temperature of 26 °C showed better production performance results.