Show simple item record

dc.contributor.advisorRiyanto, Sutisna
dc.contributor.authorAlmira, Nazneen Tabina
dc.date.accessioned2025-08-18T03:57:47Z
dc.date.available2025-08-18T03:57:47Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169756
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7 dalam meningkatkan keterampilan komunikasi digital mahasiswa di tengah dinamika transformasi digital yang semakin pesat. Transformasi ini menuntut mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis, tetapi juga kompetensi praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya dalam bidang komunikasi digital. Dalam konteks ini, Program MSIB hadir sebagai bentuk experiential learning yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan industri melalui pengalaman belajar langsung di lingkungan profesional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei, yang dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Instrumen survei dikembangkan berdasarkan model EPIC (Empathy, Persuasion, Impact, Communication), yang secara khusus mengukur empat dimensi utama dalam komunikasi yang efektif dan relevan dengan konteks digital. Model ini dipilih karena kemampuannya dalam mengidentifikasi aspek-aspek penting dari keterampilan komunikasi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga interpersonal dan strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program MSIB memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan keterampilan komunikasi digital mahasiswa. Dimensi-dimensi yang mengalami peningkatan mencakup kemampuan menggunakan media sosial secara profesional, keterampilan dalam membuat konten digital yang relevan dan menarik, serta kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi secara daring. Selain itu, partisipasi dalam program ini juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri mahasiswa dalam menghadapi tantangan komunikasi di lingkungan kerja digital yang dinamis dan penuh tuntutan. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan adanya beberapa tantangan yang masih dihadapi oleh peserta, seperti kesulitan dalam manajemen waktu serta adaptasi terhadap budaya kerja di industri. Tantangan tersebut menjadi catatan penting yang perlu diperhatikan dalam penyempurnaan pelaksanaan program di masa mendatang. Secara keseluruhan, temuan penelitian ini memperkuat argumen bahwa Program MSIB efektif dalam membentuk dan mengembangkan kompetensi komunikasi abad ke-21 pada mahasiswa. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja langsung, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk mengasah keterampilan komunikasi yang dibutuhkan dalam ekosistem digital saat ini. Oleh karena itu, program ini dapat dijadikan sebagai model pembelajaran kontekstual yang inovatif dalam upaya menyiapkan lulusan yang adaptif dan siap bersaing di era transformasi digital.
dc.description.abstractThis study aims to evaluate the effectiveness of the Certified Internship and Independent Study Program (MSIB) Batch 7 in enhancing university students' digital communication skills amid the rapid dynamics of digital transformation. This transformation requires students to possess not only theoretical knowledge but also practical competencies that are relevant to the demands of the professional world, particularly in the area of digital communication. In this context, the MSIB program serves as a form of experiential learning designed to bridge the gap between academia and industry through direct learning experiences in professional environments. The research employed a quantitative approach using survey techniques, analyzed through simple linear regression. The survey instrument was developed based on the EPIC model (Empathy, Persuasion, Impact, Communication), which specifically measures four core dimensions of effective communication relevant to the digital context. This model was selected for its ability to identify essential aspects of communication skills that are not only technical in nature but also interpersonal and strategic. The findings reveal that the MSIB program has a positive and significant impact on improving students' digital communication competencies. The dimensions that showed notable improvement include the professional use of social media, the ability to create relevant and engaging digital content, as well as the skills required for online communication and collaboration. Additionally, participation in the program contributed to increased self-confidence among students in facing communication challenges within dynamic and demanding digital work environments. Nevertheless, the study also identified several challenges still faced by participants, such as difficulties in time management and adapting to workplace culture. These challenges serve as important considerations for improving the program’s implementation in the future. Overall, the findings reinforce the argument that the MSIB program is effective in shaping and developing 21st-century communication competencies among students. The program not only offers direct work experience but also encourages students to sharpen the communication skills required in today’s digital ecosystem. Therefore, this program can be regarded as an innovative contextual learning model aimed at preparing graduates who are adaptive and competitive in the era of digital transformation.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.title“Program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Digital Mahasiswaid
dc.title.alternativeMSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) Program in Improving Students' Digital Communication Skills
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordDigital Communicationid
dc.subject.keywordEPIC modelid
dc.subject.keywordMSIBid
dc.subject.keywordExperiental Learningid
dc.subject.keywordStudent Job Readinessid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record