Show simple item record

dc.contributor.authorAhadi, Mochammad Riyadh
dc.date.accessioned2010-05-09T06:32:33Z
dc.date.available2010-05-09T06:32:33Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16969
dc.description.abstractPeranan bulan mangrove sangat penting, baik dari aspek fisik, biologi maupun ekonomi. Peranan bulan mangrove bagi hewan laut selain sebagai tempat hidup, juga sebagai tempat meneari makan dan herkembang biak bagi beberapa jenis ikan dan udang. Dalam hal ini, guguran serasah hutan mangrove yang jatuh ke lantai bulan merupakan sumbangan bahan organik yang penting bagi rantai makanan. Serasah tersebut akan mengaiami proses dekomposisi yang menghasilkan unsur hara yang penting bagi tanaman mangrove itu sendiri serta makanan bagi plankton dan herbagai jenis ikan serta invertebrata Iainnya rnelalui rantai makanan. Selain menghasilkan unsur - unsur hara yang penting bagi lanaman mangrove itu sendiri dan organisme lainny&. jenis pobon Rhizophora mucronata juga menghasilkan sualu zat ekstraktif yang disebut sebagai tanio tang terurai ke lingkungan melalui proses dekomposisi serasah. Tanio tersebut diduga memiliki efek negatifbagi organisme yang bidup di perairan mangrove seperti ikan, udang dan kepiting karena tanin dapat menghambat pertumbuhan organisme tersebut dengan cara mengbambat proses penyerapan makanan di uSus balos dan pada kadal tertenlu dapal menyebabkan kernalian bagi organisrne yang bersangkutan. Tetapi, tanio pada serasah daun Rhizophora mucronata tersebut telah dirombak oleb dekomposer menjadi unsur atau senyawa yang tidak herbahaya lagi bagi makhluk bidup. Penelitian ioi dilakukan untut mengetabui kandUllgan tanin terkondensasi yang terdapat di serasah daun Rh. mucronata berilcut laju dekomposisinya sehingga dapat menduga konsentrasi tanio yang dihasilkan oleb tegakan yang bersangkulan. Penelitian ioi dilakuican di butan mangrove Balanakan, RPH Tegal TangkiJ. BKPH CiasemPamanukan, KPH Purwakarta. PT. Perbutani Unit m Jawa Barat. Tipe bulan mangrove yang dipilih adalah butan mangrove yang bervegetasi Rh. mucronata yang ditanam secara monokultur dan berasosiasi dengan tambak tumpangsari. Pengambilan contob serasab dilakukan dengan memasang 3 buah litter trap secara acak di bawah tegakan Rh. mucronala yang disimpan selama beberapa bari sampai memperoleb serasab yang cukup. Kernudian, serasah tersebut didekomposisikan Iagi dengan cara menempatkan serasah tersebut ke dalam litler bag sebanyak 32 buah di Iantai bulan. Pengambilan litter bag dilakukan setiap 2 minggu sekali sebanyak 4 buah litter bag. Litter bag yang telah diambil dihitung herat keringnya untuk menghitung laju dekomposisinya. Berdasarkan hasil penelitian ini, laju dekomposisi serasab daun Rh. mucronata adalah !>ebs!~r 0.19. Ekslrdksi lanin lerkondensasi dari serasah daun Rh. mucronata dilakukan dengan menggunakan analisis butanol-lIel. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kandungan tanin terkondnsasi pada serasah daun Rh. mucronala yang bani jaluh adalah sebesar 0.24 % dan rala-rata penguraian tan in terkondensasi sebesar adaJah 0.06 % per minggu. Tetapi pada perhitWlgan kandungan lanin lerkondensasi ini tidak dilakukan koreksi hasil pengukuran dengan nilai blanko sehingga kemungkinan kandungan lanin terkondensasi yang sebenamya adaJah lebih rendah dari pada hasil perhitungan yang diperoleh. Hal ini disebabkan oleh tidak terkoreksinya absorban sam pel oleb absorban blanko alau absorban komponen lain selain komponen tanin terkondensasi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKandungan Tanin Terkondensasi Dan Laju Dekomposisi Pada Serasah Daun Rhizophora Mucronala Lamk Pada Ekosistem Tambak Tum Pang Sari Di Blanakan, Purwakarta, Jawa Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record