| dc.description.abstract | Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang diharapkan dapat mendatangkan devisa yang besa .. bagi negara. Om; berbagai bentuk kegiatan wisata, wisata alam dan budaya merupakan bentuk kegiatan yang banyak diminati oleh wisataw81l asing yang berkunjung ke Indonesia (Island Life, 2002). Pada areal PT MHP terdapat pula hutan alam di hutan hujan dataran rendah yang disisihkan untuk tujuan konservasi, sehingga PT. MHP memiliki potensi yang besar untuk dilakukan pengembangan kegiatan wissta. Selaio ito, diketahui pula bahwa wisatawan asal Singapura adalah pangsa pasar wisata potensial bagi Indonesia karena memiliki kondisi geografis negara yang dekat, dan juga tereatat sebagai 3 (tiga) besar negara penghasil devisa tertinggi bagi bidang pariwisata Indonesia. Dalarn pengembangan usaha wisata di PT. MHP diperlukan modal yang tidak sedikit, selain kekayaan alarn, pihak perusahaan juga perlu membangun sarana dan prasarana lainnya. Untuk mengbindari pembangunan yang ridak efektif dan efisien, maka perlu dilakukan sebuah pengujian beberapa jenis kegiatan wisata alam PT. MHP ini terhadap pangsa pasar potensial yaitu penduduk Singapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahUl karakleristik wisatawan Singapura potensial terhadap kegiatan wisata alarn di PT. MHP, mengetahui proporsijumlah wisatawan Singapura potensial yang benninat terhadap kegiatan wisata alarn di PT. MHP, mengetahui preferensi wisatawan Singapura potensial yang menunjang pengembangan wisata alam di PT MHP. Penelitian ini diharapkan bennanfaat bagi pihak pengelola PT. MHP dan untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Penelitian dilakukan mulai bulan Juli ~ November 2003. DaJarn menghimpun data potensi sumberdaya, penelitian dilakukan di PT. MHP, Sumatra Selatan. Sedangkan dalam menghimpun data responden, penelitian dilakukan secara langsung di Bukit Tintah Nature Reserve dan Ngee Ann Polytechnic (Singapura), dan secara tidak langsung melalui jaJur email. Sasaran penelitian ini adalah penduduk Singapma di Singapura (warganegara dan penduduk pennanen) dan sasaran yang dijadikan responden adalah penduduk Singapura yang datang ke Sukit Timah Nature Reserve, sebagian pelajar di jurusan Jan.sekap Ngee Ann Polytechnic, dan anggota situs Asiadragons efriend. Data yang diperlukan dalarn penelitian ini terdiri dati data primer (data karakteristik responden, preferensi jenis aktifitas wisata dan- k"Ulljungan, faktor-faktor yang clapat mempengaruru preferensi, serta infonnasi pengalaman berwisata) dan data sekunder. Pengolahan data sumberdaya dilakukan secara deskriptif, sedangkan data responden untuk mengetahui karakteristik dan j)roporsi jwn1ah wisatawan Singapura potensial yang benninat terhadap kegiatan wisata alam di PT. MHP, preferensi kunjungan dan faktor-faktor yang dapat mempengaruru preferensi, data diolah dengan sistem tabulasi. Untuk mengetahui proporsi jumlah penduduk Singapura yang benninat terhadap kegiatan wisata alam di PT. MHP dilakukan melalui konversi proporsi responden yang benninat dan sangat benninat dengan jwnlah penduduk Singapura yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik responden. Sedangkan untuk mengetahui preferensi jenis aktifitas wisata alam di PT. MHP, data diolah seeara tabulasi berdasarkan perengkingan dari skala 1 (tidak penting) ke ska1a 5 (penting). Analisis yang dilakukan pada data potensi swnberdaya yaitu dengan pendekatan patensi kawasan perencanaan. Dan analisis pada data responden dilakukan dengan metode deskriptifmelalui hasil sistem tabulasi, konversi dan perengkingan (skala). Adapun potensi berdasarkan keistimewaan lokasi maupun fasilitas wisata yang ada serta aktifitas wisata yang dapat dikembangkan, adalah sebagai berikut : I. Hutan a1am, dengan jenis aktifitas yang bisa dik.embangkan seperti penelusuran hutan (pengamatan satwa dan tanaman langka), pengamatan burong, fotografi 2. Hutan tanaman, dengan jenis aktifitas wisata yang dapat dikembangkan seperti wisata pengelolaan hutan tanaman industri, pengamatan burong, wisata pendidikan dan riset, fotografi dan mengunjungi fenomena keindahan a1aIn air teljun dan gua 3. Kebudayaan, dengan jenis aktifitas wisata yang dapat dikembangkan seperti wisata budaya Suku Anak Dalarn, wisata pedesaan, fotografi 4. Danau Lubuk Guci, dengan jenis kegiatan wisata yang dapat dikembangkan seperti berkemah, memancing, bersampan, bersepeda, fotografi 5. Potensi wisata di wilayah sekitar PT. MHP (Danau Ranau, Air teljun Curup Tenang, Gua Putri) dengan aktifitas wisata mengunjungi fenomena-fenomena aIarn tersebut 6. Fasilitas wisata yang akan dibangun (arboretum untuk kegiatan penanaman, penangkaran rusa, lokasi berburu untuk kegiatan wisata buru) Karakteristik wisatawan Singapura potensiaI terhadap pengembangan kegiatan wisata aIarn di PT. MHP wnumnya berasaI dari kelompok umur 25-34 tahun, beIjenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan terakhir adalah Secondary atau sekolah menengah atas, berprofesi sebagai k3IYawan dan tingkat pendapalan bulanan berkisar antara sa $ 1.000 - $ 5.000. Proporsi jumlah wisatawan Singapura potensial terhadap pengembangan wisata alam di PT. MHP berdasarkan jwn1ah responden adalah sebagai berikut 65 orang (89%) responden sangat berminat dan benninat sedangkan 8 orang (II %) lainnya tidak benninat. Proporsi jumlah penduduk Singapura yang benuinat terhadap kegiatan wisata alarn di PT . . MHP adalah 369.452 orang. Preferensi wisatawan Singapura potensial terhadap jenis aktifitas dan pelayanan di PT. MHP yaitu aktifitas wisata mengunjungi gua, air terjun dan danan, penelusuran hutan alam dan aktifitas jalan santai (skaJa 5/ penting). Wisata pedesaan, mengunjungi potensi wisata lain diluar PT. MHP (gua Putri, air terjun Curup Tenang, danau Ranau), mempelajari budaya Suku Anak Dalam. pelayanan kegiatan yang dipandu oleh pemandu lokaJ, kegiatan tantangan fisik (au/bond), dan fotografi (skala 4/ cukup penting). Program pendidikan dan riset, berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan hutan tanaman industri, pengamatan burung. bersampan, penanarnan pohon, tinggaJ di rumah penduduk (guest house), memancing, dan berkemah (skala 3/ sedang). Kegiatan penangkaran rusa, dan bersepeda hutan (skala 2/ agak penting) serta kegiatan wisata buru (skaJa II tidak penting). Preferensi kunjungan wisatawan Singapura potensiaJ terhadap pengembangan wisata alam di PT. MHP yaitu waktu kunjungan dominan diantara bulan Oktober hingga Maret, selama 4-7 hari, secara berkelompok, dengan bentuk akomodasi penginapan, tipe perlengkapan yang seoma telah tersedia lengkap dalam paket, dengan mengatur perjalanan sendiri, dan besar biaya wisata (SG$) kurang dati 1.600 dollar, swnber informasi wisata adalah dari ternan atau keluarga dengan media infonnasi dari bukU atall majalah. Lima faktor terbesar yang dapat mempengaruhi preferensi wisatawan Singapura potensial terhadap pengembangan wisata aJarn di PT. MHP adalah faktor keamanan dari tindak kejahatan, faktor cuaca, faktor biaya, faktor kondisi politik dan faktor yang berhubungan dengan alam. | id |
