Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani dalam Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Padi di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban

Abstract

Padi (Oryza sativa) merupakan tanaman pangan utama yang diolah menjadi beras sebagai sumber energi dan nutrisi. Serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) menjadi permasalahan utama yang memengaruhi produksi padi. Informasi mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan petani dalam pengendalian hama dan penyakit khususnya yang searah dengan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengukur dan menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan petani dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman padi. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai 70 responden dan observasi langsung hama dan penyakit di lapangan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani memiliki tingkat pengetahuan sedang, tingkat sikap baik, dan tindakan tidak sesuai PHT. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan keikutsertaan petani dalam Sekolah Lapang PHT (SLPHT) dengan pengetahuan petani pada taraf 5%. Hama yang dilaporkan petani antara lain wereng batang coklat, tikus, burung, dan penggerek batang padi; sedangkan penyakit yang dilaporkan adalah blast dan hawar daun bakteri.

Rice is a staple food that is a source of energy and nutrition for the Indonesian people. Pest and disease infestations are still the main obstacles that can reduce rice production. Good farmer knowledge, attitudes and practices in managing pest and disease infestations are crucial in successfully reducing the pest and disease infestations. This study aims to measure and analyze the level of knowledge, attitudes, and practices of farmers in Rengel District in dealing with pest and disease infestations on their rice crops. The research was conducted by interviewing 70 respondents and directly observing pests and diseases in the field. Data processing was carried out using descriptive analysis and Chi-square test. The results showed that farmers had a moderate level of knowledge, a good level of attitudes, but practice that did not align with Integrated Pest Management (IPM) principles. A significant relationship was found between farmers’ education level and participation in in Farmers Field School of IPM (SLPHT) with their knowledge at the 5% significance level. Pests reported by farmers included brown planthoppers, rats, birds, and stem borers, while the reported diseases were blast and leaf blight.