Aktivitas harian biawak air asia (Varanus Salvator) of Suaka Margasa Twa Pulau Rambut. Jakarta
Abstract
Pulau Rambut terletak di gugusan KepuJauan Seribu dan memiliki luas 90 ha. Suaka Margasatwa Pulau Rambut yaitu kawasan dengan potensi hutan pantai dan bakau merupakan habitat satwaliar, salah satuoya adalah biawak air asia (Varanus salvalor). V. sa/valor yang sangat tergantung terhadap air memilih tempat hidup yang berdekatan dengan sumber·sumber air. Di SM Pulau Rambut, V. saivalor hidup liar dan terisolir dari pengaruh manusia karena adanya penghalang fisiografik yaitu laut, sehingga gangguan terhadap kelestariannya kecil. Untuk dapat mempertahankan popuiasinya, masih banyak data dan informasi mengenai segi kehidupan jenis ini yang hams diungkapkan. Salah satu infonnasi tersebut adalah aktivitas harian V. sa/valor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas harian V. sa/vator di SM Pulau Rambut, Jakarta. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan September hingga bulan Oktober 2002. Data aktivitas harian yang dikumpulkan di lapangan adalah jenis aktivitas (meliputi makan, bergerak, istirahat, dan beIjemur), lama aktivitas dan kelas umur V sa/valor. Pengamatan individu V salvator yang terbagi atas tiga kelas umur yaitu anak, muda dan dewasa dilakukan secara langsung. Pengamatan dimulai pada pukul 06.00-18.00 W1B yang dilakukan sekitar dua mioggu (15 hari) uotuk setiap kelas umur. Data kondisi lingkungan yang dikumpulkan adalah cuaca, suhu dan kelembaban. Pengamatan suhu dilakukan dengan menggunakan tennometer air raksa dan kelembaban diukur dengan menggunakan tennometer bola basah-bola kering. Pengamatan cuaea dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis melalui teknik penyajian deskriptif, grafik, persentase dan kuantitatif. Kondisi Iingkungan SM Pulau Rambut pada bulan September-Oktober diukur berdasarkan suhu dan kelernbabannya. Pada periode pagi (06.00 WIB) suhu dan kelernbaban rata-rata adalah 26,08 °C dan 78,92%, dan pada peri ode rnenjelang siang (09.00 WIB) adalab 29,83 'c dan 65,91 %. Pada periode siang hari (12.00 WIB) suhu rata-ratanya adalah 28,27 °C dan kelembaban rata-rata adalah 76,08%, dan pada periode sore hari (18.00 WIB) suhu dan kelernbaban rata-rata adalah 28,27 °C dan 76,08%. Habitat V salvalor seperti halnya Pulau Rambut rnerniliki kondisi lingkungan yang panas atau lembab (Wildlife Associates, 1999). Aktivitas harian merupakan peri ode aktif atau bangun antara satu tempat berrnalam sampai masuk ke tempat berrnalam berikutnya. Aktivitas harian V sa/valor yaitu mencari makan, bergerak. istirahat dan beIjemur dimulai pada pukul 06.05 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Rata-rata penggunaan waktu aktivitas harian V sa/valor berdasarkan kelas umur adalah: 23,93% (154 menit) uotuk aktivitas makan, 25,88% (186 menit) untuk aktivitas bergerak, 18,56% (134 menit) untuk berjemur dan 34,12% (246 menit) uotuk aktivitas istirahat. Berdasarkan hasil uji Khi-kuadrat yaitu X2 hi!ung=I35.08 > X2 !abel =12.592 yang berarti terima HI atau perbedaan kelas umur mempengaruhi alokasi waktu aktivitas harian V. sa/vator. Aktivitas makan terbesar dilakukan oleh V. sa/valor kelas umur muda yaitu 27,36% diikuti oleh kelas umur dewasa yaitu 19,86%. Hal ini diduga karena perkembangan lubuh individu muda memerlukan masukan nutrisi yang banyak. Aktivitas makan pada individu dewasa merupakan upaya untuk mengimbangi aktivitas membuat sarang, bertelur serta berlindung dari serangan predator. Aktivitas makan terendah dilakukan oleh kelas umur anak yaitu 17,08% karena individu anak masih dalam proses belajar untuk mencari dan memilih sumber pakan. Aktivitas bergerak terbesar dilakukan oleh individu anak (37,50%) karena individu anak senang menjelajah dan bennain untuk mengetahui situasi wilayah jelajahnya serta menghindar dati V. sa/valor muda dan tua. Individu muda melakukan aktivitas bergerak sebesar 26,11%. Pada individu muda, aktivitas bergerak terutama ditujukan untuk mencari sumber pakan utama dan alternatif serta penjelajahan. Aktivitas bergerak terkecil oleh kelas umur dewasa (14,03%) ditujukan untuk mencari sumber pakan dan menjaga teritori. Aktivitas istirahat terbesar dilakukan oleh individu dewasa (44,44%). Hal ini diduga karena banyaknya sumber pakan sehingga tidak memerlukan energi yang banyak untuk mencari sumber pakan. Individu rouda roelakukan aktivitas istirahat sebesar 29,44% dan harnpir sarna dengan individu anak (28,47%). Hal ini karena individu anak dan rouda lebih aktif bennain dan bergerak mencari makan daripada individu dewasa. Pada periode 06.30-10.00 WIB dan 15.00-] 7.30 WIB V. sa/vator melakukan aktivitas berjemur dengan rata-rata lama berjerour adalah 66 menit. Aktivitas berjemur tertinggi dilakukan oleh kelas umur dewasa sebesar 21,67%. V. sa/valor muda menghabiskan waktu sebesar 17,08%, sedangkan individu anak menghabiskan waktu terendah sebesar 16,94%. Berjemur dilakukan di lantai hUlan yang terkena sinar matahari, di atas semak dan di atas pohon. Pola sebaran aktivitas harian kelas umur anak, muda dewasa berfluktuasi selama melakukan aktivitas makan, bergerak, beIjemur dan istirahat dari pukul 06.00-18.00 WIB. Aktivitas makan dan bergerak cenderung lebih fluktuatif dibandingkan aktivitas beIjemur dan istirahat.