PERKEMBANGAN TEMPORAL-SPASIAL PENYAKIT KARAT DAUN KACANG TANAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEHILANGAN HASIL PANEN
Abstract
Kacang tanah adalah tanaman pangan penting di Indonesia. Permasalahan penyakit tanaman dapat mengancam keberlanjutan produksi kacang tanah. Karat daun merupakan penyakit yang memiliki sifat infeksi lokal yang berakibat gejala parsial. Penyakit ini dapat menyebabkan kehilangan hasil panen yang signifikan secara ekonomi. Pemahaman tentang pola perkembangan penyakit tanaman di lapangan akan bermanfaat dalam menentukan strategi pengendalian dan pendugaan kehilangan hasil panen akibat penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola temporal dan spasial penyakit karat daun pada kacang tanah di Bogor, serta menganalis hubungan antara tingkat keparahan penyakit dan kehilangan hasil panennya. Tanaman kacang tanah untuk penelitian ini ditanam di Agroecology Learning Farm (AELEFA) di Kebun Percobaan Cikabayan IPB University, Dramaga Kabupaten Bogor. Pengamatan dan pengumpulan data dengan interval seminggu sekali dilakukan selama 13 minggu menggunakan sensus satu area lahan dengan populasi sebanyak 460 tanaman,. Penyakit karat daun pada tanaman kacang tanah mulai muncul pada minggu ke-7 fase vegetatif dan terus berkembang hingga fase generatif tanaman. Intensitas penyakit dalam peubah insidensi dan severitas secara temporal membentuk kurva perkembangan penyakit yang cenderung sigmoid. Pola distribusi spasial penyakit menunjukkan pola acak di awal perkembangan penyakit kemudian menjadi merata di akhir musim. Tingkat penyakit yang dinyatakan dalam nilai luas area di bawah kurva perkembangan penyakit (AUDPC) berdasarkan severitas berkorelasi negatif dengan komponen hasil panen dengan koefisien korelasi yang rendah. Peanuts are an important food crop in Indonesia. Plant disease problems can threaten the sustainability of peanut production. Leaf rust is a disease that has a local infection nature that results in partial symptoms. This disease can cause economically significant crop losses. Understanding the pattern of plant disease development in the field will be useful in determining control strategies and estimating crop losses due to disease. The objective of this study is to determine the temporal and spatial pattern of leaf rust disease in peanuts in Bogor, as well as analyze the relationship between disease severity and crop losses. Peanut plants for this study were planted at the Agroecology Learning Farm (AELEFA) at the Cikabayan Experimental Station of IPB University, Dramaga, Bogor Regency. Observations and data collection at weekly intervals were carried out for 13 weeks using a census method in a field area with a population of 460 plants. Leaf rust disease in peanut plants began to appear in the 7th week of the vegetative phase and continued to develop until the generative phase of the plant. Disease intensity in the incidence and severity variables temporally formed a disease development curve that tended to be sigmoid. The spatial distribution of the disease showed a random pattern early in the season, then became more even later in the season. The disease severity, expressed as the area under the disease progression curve (AUDPC) of severity, was negatively correlated with yield components, with a low correlation coefficient.
Collections
- UT - Plant Protection [2511]
