STRUKTUR TEGAKAN DAN PENDUGAAN SIMPANAN KARBON (CARBON STOCK) PADA HUTAN ALAM PRIMER TANAH KERING DI PAPUA BARAT

Abstract

Papua adalah pulau di Indonesia yang masih didominasi (sekitar 51,4%) oleh hutan alam primer tanah kering. Hutan alam primer merupakan merupakan kawasan hutan alam yang sama sekali belum dimanfaatkan oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, struktur tegakan all species, pohon komersil, dan jenis merbau, besaran simpanan karbon all species, pohon komersil, dan jenis merbau pada tiga buah petak ukur permanen (PUP) hutan alam primer di Papua Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi tegakan didominasi oleh pohon jenis jambu-jambu (Sygium spp.) dengan persentase lebih dari 20% pada setiap PUP. Struktur tegakan all spesies membentuk kurva J terbalik yang menunjukkan bahwa kondisi struktur tegakan normal. Simpanan karbon hutan alam primer tanah kering pada kelompok all species berkisar 123,89 ton/ha hingga 203,97 ton/ha, kelompok pohon komersil berkisar 90,43 ton/ha hingga 172,20 ton/ha, dan kelompok jenis merbau berkisar 6,59 ton/ha hingga 60,05 ton/ha. Pada PUP dengan rentang waktu yang dikaji, ada terjadi penurunan dugaan simpanan karbon yang disebabkan oleh kematian dan pohon roboh yang umumnya terjadi pada pohon-pohon berdiameter kecil, sedangkan peningkatan simpanan karbon disebabkan oleh peningkatan diameter pohon.

Papua is an island in Indonesia that is still dominated (around 51.4%) by dryland primary natural forests. Primary natural forests are natural forest areas that have not been exploited by humans at all. This study aims to determine the species composition, all-species stand structure, commercial trees, and merbau species, as well as the carbon stock of all species, commercial trees, and merbau species in three permanent plot areas (PUP) of primary natural forest in West Papua. The results of the study show that the stand composition is dominated by Sygium spp. trees, with a percentage of more than 20% in each PUP. The structure of all species forms an inverted J curve, indicating that the stand structure is normal. The carbon storage of primary dryland forests in the all species group ranged from 123.89 tons/ha to 203.97 tons/ha, the commercial tree group ranged from 90.43 tons/ha to 172.20 tons/ha, and the merbau species group ranged from 6.59 tons/ha to 60.05 tons/ha. In the PUP with the time range studied, there was a decrease in estimated carbon storage caused by mortality and fallen trees, which generally occurred in small-diameter trees, while an increase in carbon storage was caused by an increase in tree diameter.