| dc.description.abstract | Potensi energi surya di Indonesia sangat melimpah karena Indonesia merupakan negara tropis dengan intensitas penerimaan radiasi yang tinggi sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan potensi energi surya wilayah Indonesia di masa depan, yaitu dengan melihat perubahan potensi photovoltaic (PVpot) dalam skenario iklim SSP1-2.6, SSP2-4.5, dan SSP5-8.5, serta menentukan wilayah yang mengalami peningkatan maupun penurunan PVpot di masa depan. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan koreksi bias distribusi data CMIP6 terhadap data ERA5 sebagai referensi. Setelah seluruh data historis maupun proyeksi CMIP6 terkoreksi, kemudian dilakukan perhitungan perubahan potensi photovoltaic antara baseline (1985-2014) dan proyeksi (2031-2060) dalam bentuk multi-model ensemble (MME). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PVpot secara historis dan perubahannya di masa depan pada seluruh wilayah Indonesia bervariasi setiap musim. PVpot tertinggi secara historis terjadi pada musim SON, dan terendah terjadi pada musim JJA. Perubahan PVpot di masa depan juga menunjukkan peningkatan PVpot yang signifikan pada seluruh region di musim SON, dengan peningkatan tertinggi berada pada WP3 (Bali-Nusa Tenggara), yaitu dalam skenario SSP1-2.6, SSP2-4.5, SSP5-8.5 berturut-turut sebesar +20,50%, +20,44%, dan +20,37%. Sementara pada musim JJA terjadi penurunan PVpot pada sebagian besar region. Secara temporal perubahan PVpot pada seluruh region secara menunjukkan tren jangka panjang (2031-2060) yang cenderung meningkat, dengan rentang slope antara -0,01% hingga +0,13%/tahun. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tambahan untuk melakukan tindakan lebih lanjut dalam menanggapi perubahan potensi energi surya di Indonesia pada masa depan, baik bagi pengguna maupun pemangku kebijakan. | |
