| dc.contributor.advisor | Bachtiar, Willy | |
| dc.contributor.author | Rokhmah, Wafiq | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-11T04:30:35Z | |
| dc.date.available | 2025-08-11T04:30:35Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168607 | |
| dc.description.abstract | Pemerintah Kota Tangerang sebagai penyelenggara layanan publik memanfaatkan media sosial sebagai sarana utama dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara luas. Pemanfaatan media digital, khususnya media sosial, memberikan dampak positif dalam proses penyebaran informasi karena mampu menjangkau audiens secara real time, mendorong partisipasi, serta memungkinkan masyarakat untuk berbagi, berinteraksi, dan menerima informasi tanpa batasan geografis. Hal ini turut diterapkan dalam penyebarluasan informasi mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN) revitalisasi Pasar Anyar.
Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi digital yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Tangerang dalam menyampaikan informasi revitalisasi Pasar Anyar kepada publik, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat jalannya strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka.
Penelitian ini juga menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang bisa saja muncul dalam proses penyebaran informasi revitalisasi Pasar Anyar melalui media sosial (media digital) serta model SMART yang digunakan sebagai panduan dalam menilai kejelasan setiap tujuan, dapat diukur hasilnya, realistis untuk dicapai, selaras dengan masalah yang dihadapi, dan mempunyai batas waktu yang jelas untuk pelaksanaannya. Penelitian ini juga mengkaji empat unsur penting dalam perancangan strategi komunikasi ataupun strategi komunikasi digital, yakni identifikasi khalayak, perancangan isi pesan, penentuan metode komunikasi, dan pemilihan media komunikasi. Strategi komunikasi yang dijalankan juga dianalisis melalui tiga tahapan penting: perencanaan strategi (formulasi tujuan), pelaksanaan strategi (implementasi), dan penilaian strategi (evaluasi).
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa strategi komunikasi digital yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Tangerang dalam menyebarluaskan informasi revitalisasi Pasar Anyar sudah dilakukan secara menyeluruh mulai dari prarevitalisasi, masa revitalisasi, hingga pascarevitalisasi. Namun demikian, masih terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya integrasi data antar dinas terkait dan terbatasnya variasi konten. Penulis menyarankan agar Pemerintah Kota Tangerang terus mengoptimalkan media digital, meningkatkan koordinasi antardinas, serta menyiapkan perencanaan konten yang lebih strategis dan berkelanjutan guna mendukung keberhasilan komunikasi publik. | |
| dc.description.abstract | The Tangerang City Government, as a provider of public services, utilizes social media as the main medium for delivering information to the wider community. The use of digital media, particularly social media, has a positive impact on the dissemination process as it enables information to reach audiences in real time, encourages participation, and allows the public to share, interact, and receive information without geographical limitations. This approach is also applied in disseminating information regarding the National Strategic Project (PSN) of Pasar Anyar revitalization.
This study aims to analyze the digital communication strategies implemented by the Tangerang City Government in delivering information about the Pasar Anyar revitalization to the public, as well as to identify the supporting and inhibiting factors of the strategy. This research adopts a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques include interviews, observations, documentation, and literature review.
The study also employs SWOT analysis to identify the strengths, weaknesses, opportunities, and threats that may arise during the process of disseminating Pasar Anyar revitalization information through social media (digital media), and the SMART model as a guideline to assess whether each objective is clear, measurable, realistic, aligned with the issues at hand, and bound by a specific timeframe. Furthermore, this study examines four essential elements in designing communication strategies or digital communication strategies, namely audience identification, message content design, communication method determination, and media selection. The implemented strategy is analyzed through three key stages: strategy planning (goal formulation), strategy implementation, and strategy evaluation.
The findings indicate that the digital communication strategy applied by the Tangerang City Government in disseminating information about the Pasar Anyar revitalization has been carried out comprehensively, from the pre-revitalization, revitalization, to post-revitalization stages. Nevertheless, several challenges remain, such as the lack of data integration among related agencies and limited content variation. The researcher suggests that the Tangerang City Government should continue optimizing digital media, enhancing inter-agency coordination, and preparing a more strategic and sustainable content plan to support the success of public communication. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Strategi Komunikasi Digital Pemerintah Kota Tangerang dalam Menyebarluaskan Informasi Revitalisasi Pasar Anyar | id |
| dc.title.alternative | The Digital Communication Strategy of the Tangerang City Government in Disseminating Information on the Revitalization of Pasar Anyar | |
| dc.type | Tugas Akhir | |
| dc.subject.keyword | Digital communication | id |
| dc.subject.keyword | disseminating information | id |
| dc.subject.keyword | revitalization | id |
| dc.subject.keyword | Pasar Anyar | id |
| dc.subject.keyword | Tangerang City Government | id |