Implementasi Sistem IoT Untuk Monitoring Suhu Dan Kelembapan Dengan Integrasi OpenWeatherMap Dan Transmisi Data HackRF
Date
2025Author
Surbakti, Sevril Anugrah Klana
Renanti, Medhanita Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem komunikasi berbasis APRS penting untuk pengiriman data lingkungan
secara real-time, namun implementasinya dengan perangkat SDR seperti HackRF
menghadapi kendala teknis seperti sensitivitas rendah dan interferensi tinggi. Untuk
menjawab tantangan ini, penelitian ini mengembangkan sistem pemantauan suhu
dan kelembapan berbasis Raspberry Pi dan sensor DHT22, yang datanya divalidasi
melalui OpenWeatherMap dan dikirim menggunakan protokol APRS melalui
HackRF. Penelitian dilakukan di Pusat Riset Teknologi Satelit BRIN untuk
mendukung kebutuhan komunikasi yang fleksibel dan efisien dalam lingkungan
riset satelit. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu menampilkan data secara
real-time melalui platform Blynk, dengan deviasi suhu sebesar ±0,5°C dan
kelembapan ±4,5%, masih dalam batas toleransi. Korelasi terhadap data referensi
menunjukkan hasil akurat dan stabil. Untuk menilai akurasi, digunakan analisis
Mean Absolute Error (MAE) dan Korelasi Pearson untuk membandingkan data
sensor dengan data referensi OpenWeatherMap. Penggunaan HackRF terbukti
efektif dalam mentransmisikan data secara nirkabel dengan jangkauan fleksibel.
Kesimpulannya, sistem ini efektif, handal, dan hemat biaya, serta berpotensi tinggi
untuk diimplementasikan dalam sistem komunikasi satelit kecil maupun
pemantauan lingkungan berbasis IoT di berbagai kondisi operasional. The APRS-based communication system is crucial for real-time environmental data
transmission; however, its implementation with SDR devices such as HackRF faces
technical challenges like low sensitivity and high interference. To address these
challenges, this study developed a temperature and humidity monitoring system
based on Raspberry Pi and the DHT22 sensor, whose data is validated through
OpenWeatherMap and transmitted using the APRS protocol via HackRF. The
research was conducted at the Satellite Technology Research Center (BRIN) to
support flexible and efficient communication needs in satellite research
environments. The test results showed that the system was able to display real-time
data through the Blynk platform, with temperature deviations of ±0.5°C and
humidity deviations of ±4.5%, still within tolerance limits. To assess accuracy,
Mean Absolute Error (MAE) and Pearson Correlation analysis were used to
compare the sensor data with reference data from OpenWeatherMap. The use of
HackRF proved effective in wirelessly transmitting data with flexible range. In
conclusion, this system is effective, reliable, cost-efficient, and has high potential
for implementation in small satellite communication systems or IoT-based
environmental monitoring in various operational conditions.
