Pemanfaatan Limbah Agar-agar Kertas untuk Produksi Enzim Selulase dari Kapang Trichoderma viride

Abstract

Industri pembuatan agar-agar kertas menghasilkan Iimbah hasil samping pengolahan yang cukup banyak. Penanggulangan dan pemanfaatan limbah ini belum tertangani secara baik sehingga perlu mendapatkan perhatian yang cukup. Limbah pengolahan agar-agar kertas merupakan salah satu limbah yang banyak mengandung komponen Iignoselulotik yang dapat dimanfaatkan sebagai medium pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan Iimbah agar-agar kertas sebagai medium fermentasi kapang Trichoderma viride untuk produksi enzim selulase. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Penelitian tahap I bertujuan untuk mendapatkan serbuk Iimbah pengolahan agar-agar kertas yang akan digunakan untuk media pertumbuhan kapang Trichoderma viride. Serbuk Iimbah agar-agar kertas dianalisis kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, selulosa, hemiselulosa, lignin, dan serat kasar. Penelitian tahap II bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan nutrisi dan waktu inkubasi terhadap aktivitas enzim selulase yang dihasilkan. Sebanyak 10 gram serbuk Iimbah agar-agar kertas dimasukkan ke dalam erlenmeyer berkapasitas 250 ml dan ditambahkan larutan nutrisi sesuai perlakuan yaitu 0:4 (Al), 1:4 (A2), 2:4 (A3) terhadap substra!. Kemudian ditambahkan akuades hingga kadar air mencapai 80 %berat basah dan disterilkan pada suhu 1210C selama 30 meni!. Biakan Trichoderma viride yang berumur 7 hari pada agar miring disuspensikan ke dalam 10 ml akuades steril. Suspensi kapang ini sebanyak 4 % diinokulasikan ke daiam media pertumbuhan yang telah steril, kemudian diinkubasikan pada suhu 300C selama 3 hari (81), 6 hari (82), 9 hari (83), dan 12 hari (84). Ekstraksi dilakukan dengan menambahkan larutan pengekstrak (Tween 80 0,2 %) sebanyak 10 kali berat substrat dan dikocok dengan menggunakan shaker 150 rpm selama satu jam. Selanjutnya disentrifusi dengan kecepatan 2000 rpm selama 20 menit untuk menghasilkan filtrat enzim kasar. Enzim kasar yang diperoleh di uji aktivitas selulase total (filter paperase), aktivitas endoglukanase (carboxy methyl celulase), gula pereduksi, protein terlarut, dan pH. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 4 untuk aktivitas enzim, gula pereduksi, protein terlanut, dan pH dengan uji lanjut Duncan.