Show simple item record

dc.contributor.authorErnawati, Sri
dc.date.accessioned2010-05-08T16:43:25Z
dc.date.available2010-05-08T16:43:25Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16737
dc.description.abstractProduksi perikanan di Desa Mertasinga untuk semua alat tangkap selama kurun waktu 1994-1999 cenderung mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Fluktuasi procluksi perikanan ini banyak c1ipengaruhi oleh faktor-faktor produksi. Faktor-faktor procluksi tersebut merupakan satu kesatuan input yang mutlak diperlukan untuk kegiatan usaha penangkapan. Hubungan teknis antara produksi yang dihasilkan dengan faktor produksi yang digunakan disebut fungsi produksi. Fungsi produksi c1inyatakan dalam bentuk yang khas seperti fungsi produksi Cobb Dauglass, fungsi linear dan fungsi kuadratik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari unit penangkapanjaring baducl clan mengetahui hubungan faktor-faktor procluksi terhadap procluksi jaring baclud. Metocle yang c1igunakan c1alal11 penelitian ini aclalah metode survei c1engan cara l11elakukan wawancara dengan nelayan buruh, pel11ilik alat tangkap, pengurus KUD dan TPI, petugas Dinas Perikanan Kabupaten Cirebon serta pengisian lel11bar kuisioner. Pengal11bilan sampel dilakukan secara acak sebanyak 27 unit jaring baclucl dari 62 unit jaring baducl yang ada c1i lokasi penelitian. Penentuan variabel dengan cara l11el11beclakan variabel tak bebas (dependent variable) clan variabel bebas (independent variable). Procluksi merupakan variabel tak bebas (dependent variable), seclangkan faktor-faktor produksi yang bersifat teknis seperti tenaga kelja (Xl), bahan bakar (X2), ukuran perahu (X3), ukuranjaring (X4), daya l11esin (X5) clan jUl111ah setting (X6) l11erupakan variabel bebas (independent variable). Analisis data yang c1ilakukan terhaclap faktor-faktor procluksi dan procluksi yaitu analisis regresi linear bergancla. Persamaan yang c1idapatkan adalah sebagai berikut: Y = 17,9 + 3,18 Xl + 0,02 X2 + 10,nX3 + 0,31 X4 + 0,49 XS - 2,02 X6 Persamaan c1iatas menunjukan bahwa koefesien regresi yang bernilai positif jika dilakukan penambahan faktor produksi (Xi) sebesar 1% akan meningkatkan produksi sebesar koefesien regresinya, seclangkan yang bernilai negatif berarti jika dilakukan penambahan faktor produksi (Xi) sebesar 1% akan menurunkan produksi sebesar koefesien regresinya. Nilai koefesien determinasi (R2) adalah 0,607 hal ini menunjukan 60,7 % perubahan produksi (Y) disebabkan oleh faktor produksi (Xi) dan sisanya disebabkan oleh faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini seperti musim penangkapan, kondisi perairan, keberadaan ikan di daerah penangkapan, lama jaring di dalam air.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleHubungan Produksi dan Faktor Produksi Unit Penangkapan Jaring Badud Di Desa Mertasinga, Kabupaten Cirebon.id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record