View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengembangan Sistem Pemantauan Dan Prediksi Kadar Air Tanah Terintegrasi Dengan Automatic Weather Station

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (877.1Kb)
      Fulltext (1.190Mb)
      Lampiran (401.3Kb)
      Date
      2025
      Author
      Syafruddin, Achmad Nur
      Risdiyanto, Idung
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pertanian memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia. Keberhasilan sektor pertanian sangat bergantung pada berbagai faktor lingkungan, salah satunya adalah kadar air tanah. Kadar air tanah yang optimal adalah salah satu kunci untuk meningkatkan hasil panen. Namun, kondisi kadar air tanah yang tidak sesuai dapat menurunkan produktivitas dan menyebabkan kerugian bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan kelembapan tanah secara real-time yang terintegrasi dengan sistem data cuaca Community Weather Monitoring (CWM) guna meningkatkan pengelolaan air dalam pertanian. Metodologi yang digunakan melibatkan pengembangan model matematis untuk menghitung kadar air tanah (KAT) dan evapotranspirasi potensial (ETp) menggunakan parameter cuaca dari sistem CWM, termasuk suhu udara, kelembapan relatif, radiasi bersih, kecepatan angin, dan curah hujan. Analisis data reanalysis selama 14 tahun menunjukkan korelasi negatif antara curah hujan dan ETp, di mana ETp cenderung lebih tinggi pada musim kemarau. Sementara itu, kelembapan tanah menunjukkan korelasi positif dengan pola curah hujan, yang menurun secara signifikan selama periode kering (DOY 200–260) dan meningkat selama musim hujan (DOY 300–360). Analisis data lapangan aktual selama periode tanam selama 63 hari (Juli–September 2024) menunjukkan penurunan kadar air tanah secara bertahap dari 150 mm menjadi 44 mm, dengan kontribusi curah hujan yang minimal. Dashboard berbasis website yang dihasilkan memungkinkan pemantauan kadar air tanah dan evapotranspirasi potensial secara real-time, sehingga membantu petani dalam mengelola irigasi secara lebih efisien dan berpotensi meningkatkan hasil panen sekaligus menghemat sumber daya air.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166850
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1717]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository