Rancangan Pengelolaan Media Sosial Instagram dalam Meningkatkan Interaksi Pelanggan di Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor
Date
2025Author
HAFIZ, MUHAMMAD SEPDIYANA
Astuti, Vivien Febri
Mulyawaty, Siska
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan merancang pengelolaan media sosial Instagram
yang efektif untuk meningkatkan interaksi pelanggan di Perumda Tirta Pakuan
Kota Bogor. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya media sosial sebagai
alat strategis dalam menjalin komunikasi dua arah antara organisasi publik dan
masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta
dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Penelitian ini mengacu pada
teori 4C (Context, Communication, Collaboration, dan Connection) dari Chris
Heuer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Instagram Tirta Pakuan
telah mencerminkan sebagian unsur 4C, namun masih perlu perbaikan dalam hal
respons terhadap keluhan dan interaksi pelanggan. Oleh karena itu, dirancang
pengelolaan media sosial yang lebih sistematis dan adaptif demi meningkatkan
kualitas komunikasi dengan pelanggan. This study aims to design effective Instagram social media management to enhance customer interaction at Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. The background of the research highlights the importance of social media as a strategic tool for establishing two-way communication between public organizations and the community. A descriptive qualitative method was used, with data collected through interviews, observations, and documentation, and analyzed using the Miles and Huberman model. The study refers to the 4C theory (Context, Communication, Collaboration, and Connection) developed by Chris Heuer. The results show that Tirta Pakuan’s Instagram management reflects several aspects of the 4C theory, but improvements are needed in responding to customer complaints and fostering interactive engagement. Therefore, a more systematic and adaptive social media management plan was proposed to improve the quality of communication with customers.
