Strategi Komunikasi Kemkomdigi RI dalam Mengurangi Penyebaran Berita Hoaks di Media Sosial
Abstract
Penyebaran berita hoaks di media sosial menjadi tantangan serius di era
digital, terutama di Indonesia yang memiliki tingkat literasi digital yang rendah
namun tingkat penggunaan media sosial yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh Kementerian
Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi RI) dalam mengurangi
penyebaran hoaks, mengukur efektivitas komunikasi yang diterapkan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif. Survei
dilakukan terhadap 45 pengikut akun Instagram resmi @aduankonten.official dan
wawancara Staf Ditjen Komdigi. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara,
observasi, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi
komunikasi yang melibatkan komunikator yang kredibel, pesan yang informatif,
serta pemanfaatan media sosial secara intensif, efektif dalam meningkatkan aspek
kognitif, afektif, dan konatif masyarakat terhadap isu hoaks. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa strategi komunikasi Kemkomdigi RI terbukti efektif dalam
meningkatkan literasi digital dan menekan penyebaran hoaks di media sosial. The spread of hoaxes on social media has become a serious challenge in the
digital era, particularly in Indonesia, which has a low level of digital literacy but a
very high rate of social media usage. This study aims to analyze the communication
strategy used by the Ministry of Communication and Digital Affairs of the Republic
of Indonesia in reducing the spread of hoaxes, assess the effectiveness of the
communication implemented. This research employs a quantitative approach
supported by qualitative data. A survey was conducted with 45 followers of the
official Instagram account @aduankonten.official, and interviews were held with
staff from the Directorate General of Public Communication and Media of
Kemkomdigi RI. Data were collected through questionnaires, interviews,
observations, and literature review.The findings indicate that the communication
strategy through the use of credible communicators, informative messages, and
intensive utilization of social media has proven effective in improving the public’s
cognitive, affective, and conative responses to hoax-related issues. The study
concludes that the communication strategy of Kemkomdigi RI is effective in
enhancing digital literacy and reducing the spread of hoaxes on social media.
