Efektivitas Bio-coating dari Getah Pohon Keruing (Dipterocarpus grandiflorus) untuk Meningkatkan Kualitas Permukaan Kayu

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji karakteristik bio-coating hasil modifikasi getah pohon keruing secara kimia menggunakan asam asetat, toluena, dan hidrogen peroksida pada suhu 50–60 °C dengan waktu reaksi 3 dan 5 jam, serta mengevaluasi daya lekatnya pada permukaan kayu dan ketahanannya terhadap beberapa bahan kimia rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan sifat fisik dan daya lekat bio-coating yang dihasilkan lebih baik dibandingkan sifat fisik dan daya lekat coating komersial. Lama waktu modifikasi tidak memengaruhi berat jenis, kadar padatan, waktu gelatinasi dan kadar abu. Modifikasi getah keruing selama 3 jam cenderung menghasilkan pH yang lebih tinggi; sedangkan modifikasi 5 jam menghasilkan bio-coating dengan viskositas yang lebih rendah. Hasil analisis FTIR menunjukkan adanya pergeseran panjang bilangan pada rentang 1691,93–3342,72 cm-1 yang menandakan adanya peningkatan gugus hidroksil dan gugus karbonil. Hasil pengujian membuktikan ketahanan bio-coating yang dihasilkan terhadap beberapa bahan kimia rumah tangga sebanding dengan coating komersial. Dari segi berat jenis dan kadar padatan, bio coating yang dihasilkan sudah memenuhi persyaratan SNI 8406:2017.

This study aims to examine the characteristics of bio-coating made from oleoresin of keruing through a chemical modification process using acetic acid, toluene, and hydrogen peroxide at a temperature of 50–60 °C for 3 and 5 hours as well as to evaluate their bonding quality on wood surface and their resistance to several household chemicals. The results showed that bio coating produced had better physical properties and bonding quality than those of commercial ones. Modification period did not affect the specific gravity, solids content, gelation time, and ash content of the bio-coating. Chemical modification for 3 hours tended to produce a higher pH; while for 5 hours produced a lower viscosity of bio-coating. The results of the FTIR analysis showed a shift in wave number at 1691.93–3342.72 cm-1 which indicated an increase in hydroxyl- and carbonyl groups. Result also showed that the resistance of bio-coating produced to several household chemicals was comparable to that of commercial coating. The bio-coating produced has met the requirements of SNI 8406:2017 in terms of specific gravity and solids content.