View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Business
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Business
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Determinan Permintaan Asuransi Jiwa di Indonesia: Perspektif Konsumen, Perusahaan, dan Regulasi

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (928.9Kb)
      Fulltext (1.920Mb)
      Lampiran (697.8Kb)
      Date
      2025
      Author
      Rapi, Kristio
      Priyarsono, Dominicus Savio
      Jahroh, Siti
      Bakhtiar, Toni
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Mengapa permintaan asuransi jiwa di Indonesia masih rendah, di saat asuransi jiwa telah berkontribusi positif dan pendapatan meningkat? Serta, jika bukan pendapatan, apakah faktor yang menentukan permintaan asuransi jiwa? Disertasi ini menjawabnya dengan menganalisis determinan permintaan asuransi jiwa di Indonesia dari perspektif konsumen, perusahaan, dan regulasi serta menganalisis ketidakkonsistenan hubungan antara permintaan asuransi jiwa dan determinan-determinannya. Determinan yang dianalisis dari sisi konsumen adalah pendapatan dan penghindaran risiko, dari sisi perusahaan adalah keuangan perusahaan, dan dari sisi regulasi adalah regulasi pewajiban asuransi. Ketidakkonsistenan hubungan yang diuji adalah permintaan asuransi jiwa dengan pendapatan, pendidikan, harapan hidup, dan regulasi pewajiban asuransi. Disertasi ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder yaitu data statistik tahun 2002 sampai 2022 dengan periode tahunan yang diperoleh dari laporan Statistik Perasuransian Indonesia (SPI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI) Bank Indonesia (BI), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) statistics, dan World Bank (WB) metadata, serta dokumen regulasi dari OJK dan BPJS. Metode untuk estimasi data deret waktu menggunakan Ordinary Least Squares (OLS) dan Vector Error Correction Model (VECM), sedangkan data panel menggunakan Generalized Method of Moment (GMM). Unit observasi untuk sisi konsumen dan regulasi adalah Indonesia, sedangkan unit observasi sisi perusahaan adalah perusahaan asuransi jiwa. Untuk memperkuat simpulan, metode yang sama juga diterapkan pada data negara-negara internasional. Pada sisi konsumen, ditemukan bahwa suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap permintaan asuransi jiwa dan harapan hidup berpengaruh positif signifikan. Faktor pendapatan dan demografi sebagai variabel bebas menjelaskan permintaan asuransi jiwa lebih baik dibandingkan dengan faktor pendapatan dan makro ekonomi. Masyarakat Indonesia adalah penghindar risiko dan penghindaran risiko berpengaruh positif signifikan terhadap permintaan asuransi jiwa. Pada sisi perusahaan, keberadaan regulasi memengaruhi penjualan asuransi jiwa, seperti POJK Nomor 71/POJK.05/2016 tentang kesehatan keuangan. Solvabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap jumlah tertanggung, sedangkan cadangan teknis dan investasi berpengaruh negatif signifikan. Konsumen juga menerapkan disiplin pasar, yaitu penurunan cadangan teknis dan ekuitas di tahun sebelumnya berpengaruh negatif signifikan terhadap pendapatan per tertanggung serta penurunan solvabilitas, cadangan teknis, dan ekuitas di tahun sebelumnya berpengaruh negatif signifikan terhadap pendapatan. Selain regulasi kesehatan keuangan, regulasi pewajiban asuransi atau Peraturan BPJS Kesehatan nomor 1 Tahun 2014 juga berpengaruh terhadap permintaan asuransi jiwa di Indonesia. Keberadaan regulasi pewajiban asuransi serta penetrasi asuransi wajib berpengaruh negatif signifikan terhadap permintaan asuransi jiwa di Indonesia. Ketidakkonsistenan pengaruh pendapatan terhadap penetrasi asuransi jiwa di Indonesia ditemukan di periode sebelum dan sesudah regulasi pewajiban asuransi. Tahun 2002 sampai 2013, pendapatan berpengaruh positif terhadap penetrasi asuransi jiwa, sedangkan pada tahun 2014 sampai 2022, pendapatan berpengaruh negatif. Disertasi ini juga menemukan bahwa hasil penelitian dapat diterapkan pada konteks antarnegara skala global. Diperoleh bahwa faktor pendapatan, demografi, dan penghindaran risiko berpengaruh signifikan terhadap permintaan asuransi jiwa. Ketidakkonsistenan hubungan antara permintaan asuransi jiwa dan determinannya juga ditemukan dengan menggunakan negara-negara pilihan. Pada studi kasus empat puluh satu negara, ditemukan bahwa pendapatan berpengaruh positif pada negara tidak berpendapatan tinggi, tetapi berpengaruh negatif pada negara berpendapatan tinggi. Ketidakkonsistenan juga ditemukan pada pengaruh pendidikan terhadap permintaan asuransi jiwa di negara berpendapatan tinggi dan tidak tinggi, sedangkan harapan hidup memiliki pengaruh yang konsisten. Pada studi kasus sembilan belas negara, diperoleh bahwa penghindaran risiko berpengaruh positif signifikan terhadap permintaan asuransi jiwa, pendapatan berpengaruh positif, tetapi pendidikan berpengaruh negatif. Ditemukan juga, pendapatan dan pendidikan berpengaruh positif terhadap penghindaran risiko. Temuan ini mendukung hipotesis Increasing Relative Risk Aversion (IRRA). Dengan demikian, sisi konsumen, perusahaan, dan pemerintah, secara dinamis, memengaruhi keputusan membeli asuransi jiwa, sehingga perilaku pembelian asuransi jiwa dapat tidak konsisten. Pada kasus di Indonesia, rendahnya tingkat penghindaran risiko, pengaruh negatif dari suku bunga, kesehatan keuangan perusahaan asuransi jiwa, serta regulasi pewajiban asuransi menyebabkan permintaan asuransi jiwa di Indonesia masih rendah. Status konsumen sebagai financier menuntut konsumen untuk memahami asuransi jiwa lebih lagi dan perusahaan asuransi memperhatikan kesehatan keuangan serta pengaruh negatif regulasi pewajiban asuransi menuntut pemerintah untuk melindungi masyarakat dengan tetap memperhatikan keberlanjutan industri. Oleh karena itu, mengingat Indonesia termasuk kelompok negara berpendapatan tidak tinggi dengan masyarakat penghindar risiko, maka potensi pengembangan industri asuransi jiwa masih sangat besar. Disertasi ini berkontribusi meningkatkan pemahaman mengenai target konsumen asuransi jiwa serta faktor yang memengaruhi pembelian asuransi jiwa. Diharapkan peningkatan penelitian asuransi jiwa, peningkatan pemahaman asuransi jiwa pada sisi konsumen, pengembangan produk, target pasar, dan pengelolaan keuangan perusahaan yang sehat oleh perusahaan, serta penyusunan regulasi yang melindungi konsumen dan mendukung perkembangan industri, dapat mendukung pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166072
      Collections
      • DT - Business [368]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository