Identifikasi dan Pola Resistansi Antimikroba Bakteri Komensal Escherichia coli dari Feses Kuda di Bogor.
Date
2025Author
Rakhmayanti, Dyah
Rotinsulu, Dordia Anindita
Afiff, Usamah
Metadata
Show full item recordAbstract
Escherichia coli (E. coli) merupakan bakteri Gram negatif komensal pada saluran pencernaan hewan, termasuk kuda. Pengobatan menggunakan antimikroba pada kuda berpotensi menyebabkan keberadaan bakteri resistan dalam saluran pencernaannya dan dikeluarkan melalui feses. Bakteri resistan dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan hewan dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi E. coli dari feses kuda di Bogor serta menganalisis pola resistansinya terhadap berbagai antimikroba. Identifikasi dilakukan dengan pengamatan koloni pada media agar, pewarnaan Gram, dan uji biokimia. Penelitian ini berhasil mengisolasi dan mengidentifikasi sebanyak sepuluh isolat E. coli dari sepuluh kuda berbeda. Uji resistansi antimikroba dilakukan menggunakan metode difusi cakram menurut Kirby Bauer dan diinterpretasi berdasarkan standar Clinical Laboratory Standar Institute 2023. Antimikroba yang diuji yakni ampisilin, tetrasiklin, gentamisin, streptomisin, kloramfenikol, dan trimethoprim/sulfametoksazol. Uji kepekaan antimikroba terhadap kesepuluh isolat menunjukkan bahwa sebanyak 60% isolat E. coli resistan terhadap streptomisin dan 10% resistan terhadap ampisilin. Selain itu, sebanyak 20% isolat memiliki kepekaan intermediet terhadap gentamisin dan 10% terhadap streptomisin. Isolat yang ditemukan tidak tergolong multidrug resistant. Semua isolat yang diuji sensitif terhadap tetrasiklin, kloramfenikol, dan trimetoprim/sulfametoksazol. Hasil ini meunjukkan bahwa beberapa antimikroba masih efekttif terhadap E. coli komensal dari feses kuda.
