Deteksi Gen Resistansi Vancomycin, Quinolone, dan Tetracycline dari Isolat Enterococcus sp. Asal Sampel Susu Segar dan Olahan Susu di Sumatera dan Jawa
Date
2025Author
FAISOL, AYU ANUGERAH LESTARI
Darusman, Huda Shalahudin
Sukmawinata, Eddy
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan konsumsi susu dan produk turunannya terus meningkat seiring
dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Susu memiliki nilai gizi
seperti asam amino yang penting bagi manusia. Namun, dalam proses pemerahan
susu dapat terjadi kontaminasi bakteri pencemar seperti Enterococcussp. yang telah
dilaporkan berpotensi membawa sifat resistansi terhadap antibiotik. Penelitian
terkait gen resistan antimikroba terhadap vancomycin, quinolone, dan tetracycline
yang dikategorikan sebagai antibiotik kritis dan penting masih belum banyak
dilakukan pada hewan di Indonesia terutama di Sumatera dan Jawa. Oleh karena
itu, penelitian ini dilakukan untuk deteksi gen vanA, vanB, qnrA, dan tetA dari 29
koleksi isolat Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Sekolah Kedokteran
Hewan dan Biomedis, IPB University. Konfirmasi spesies Enterococcus sp. dan
deteksi gen penyandi resistansi terhadap antibiotik tersebut dilakukan dengan
polymerase chain reaction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi isolat
yang terkonfirmasi sebagai E. faecalis sebesar 59,0% (17/29) dan tidak ada yang
terkonfirmasi sebagai E. faecium. Selain itu, target gen resistan juga tidak terdeteksi
pada koleksi isolat penelitian ini. Penelitian ini mengindikasikan bahwa
kontaminasi E. faecalis yang umumnya merupakan indikator kontaminasi fekal
dapat terjadi selama proses produksi susu pada sampel yang diperiksa dan resistansi
terhadap vancomycin, quinolone, dan tetracycline diduga dikode oleh varian gen
lainnya.
