Analisis Kejadian Chronic Kidney Disease Pada Kucing dan Anjing Periode Januari-Oktober 2024 di PET+VET Animal Clinic

Abstract

Kasus penyakit ginjal kronis pada kucing dan anjing dapat meningkatkan prevalensi kematian yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menjelaskan prevalensi kejadian kasus ginjal kronis dan menentukan tingkat kondisi ginjal pada kucing dan anjing. Observasi kasus menggunakan sebanyak 66 ekor anjing dan 55 ekor kucing yang dilakukan pemeriksaan biokimia darah untuk melihat nilai kreatin. Data pasien kucing dan anjing yang telah didapatkan selama periode 10 bulan dilakukan perhitungan prevalensi dengan beberapa kategori, yaitu prevalensi CKD berdasarkan bulan, gejala, usia, jenis kelamin, ras/keturunan, dan pengelompokan tingkat. Pemeriksaan meliputi peninjauan riwayat medis, pemeriksaan fisik, analisis darah serta pemeriksaan penunjang seperti rontgen dan USG sebagai mengevaluasi kondisi ginjal secara lebih mendetail. Hasil nilai kreatin dalam darah yang berkorelasi dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) dapat digunakan sebagai indikator potensial untuk menilai tingkat kerusakan ginjal, sehingga membantu dalam menentukan diagnosis dan perencanaan terapi yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor usia, jenis kelamin, dan ras memiliki peran dalam kejadian CKD pada kucing dan anjing.

Cases of chronic kidney disease in cats and dogs can cause a high prevalence of death. This study aims to determine and explain the prevalence of chronic kidney disease and determine the level of kidney conditions in cats and dogs. Case observations used 66 dogs and 55 cats who underwent blood biochemical examinations to see creatine parameters. Data from cat and dog patients that had been obtained over a 10 month period was calculated for prevalence using several categories, namely CKD prevalence based on month, symptoms, age, gender, race/ancestry, and level grouping. The examination includes a review of the medical history, physical examination, blood analysis and supporting examinations such as x-rays and ultrasound to evaluate the condition of the kidneys in more detail. The creatinine value in the blood which correlates with the glomerular filtration rate (GFR) can be used as a potential indicator to assess the level of kidney damage, thus helping in determining the appropriate diagnosis and planning therapy. The research results show that age, gender and breed factors play a role in the incidence of CKD in cats and dogs.