Penerapan ISAK 335 dalam Pencatatan Laporan Keuangan di Lembaga Nonlaba: Studi Kasus pada Gereja HKBP Setia Mekar Bekasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan ISAK 335 dalam penyusunan laporan keuangan di Gereja HKBP Setia Mekar Bekasi yang merupakan salah satu lembaga nonlaba. Penerapan ISAK 335 penting dilakukan agar laporan keuangan yang disusun oleh gereja dapat mengikuti standar akuntansi yang berlaku untuk entitas nonlaba di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, serta dokumentasi terhadap laporan-laporan keuangan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan gereja sebelum penerapan ISAK 335 masih disusun secara sederhana, belum sistematis, dan belum sesuai dengan standar pelaporan keuangan yang berlaku. Setelah dilakukan penerapan ulang berdasarkan ISAK 335, struktur dan isi laporan keuangan menjadi lebih terstandar, sistematis, transparan, dan akuntabel. Laporan keuangan yang dihasilkan mencakup lima komponen utama sesuai dengan ketentuan ISAK 335, yaitu laporan posisi keuangan, laporan penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

This study aims to implement ISAK 335 in the preparation of financial statements at HKBP Setia Mekar Church in Bekasi, which is a non-profit organization. The implementation of ISAK 335 is essential to ensure that the church’s financial reporting aligns with the applicable accounting standards for non-profit entities in Indonesia. This research uses a case study method with a qualitative approach. Data were collected through direct observation, interviews with relevant parties, and documentation of previous financial reports. The findings show that the church’s financial statements prior to the implementation of ISAK 335 were still simple, unsystematic, and not in accordance with the applicable financial reporting standards. After the reimplementation based on ISAK 335, the structure and content of the financial reports became more standardized, systematic, transparent, and accountable. The resulting financial statements include five main components as required by ISAK 335: the statement of financial position, the statement of comprehensive income, the statement of changes in net assets, the statement of cash flows, and the notes to the financial statements.