Pemanfaatan Limbah Plastikpolyethylene Daur Ulang
Abstract
Kelemahan kayu solid sebagai bahan bangunan adalah sifat heterogenitas dan Misotropisnya yang mampu menyerap air dan uap air, yang dapat melemahkan stabilitas dimensi. Salah satu eara untuk mengatasi kelemahan tersebut, bisa dilakukan dengan mengorientasikan arah serat bersilang tegak lums (cross banding) seperti pada kayu lapis, yang salah salu penentu kualitasnya adalah jenis perekat yang digunakan. Perekat jenis thermoplastik yang dewasa ini telah dieoba sebagai bahan baku papan partikel dan mampu meningkatkan sifal fisis dan mekanisnya, belum dicoba pada kayu lapis. Kemudian didukung oleh peningkatan jumlah Iimbah plastik, yang salah samnya adalah jenis PE (polyethylene), maka penelitian kayu lapis dengan_memanfaatkan Iimbah phl.stik PE daur ulang sebagai perekalnya patul dicoba. Namun sifat kayu yang hidrofilik berlawanan dengan sifat plastik yang hidrofobik, sehingga perlu ditambahkan zat aditif MAH sebagai pengkompak (compatibili=er)Tujuan dad penelitian ini adalah mengetahui sifat fisis dan mekanis kayu lapis yang direkat dengan perekat thermoplastik dari Iimbah plastik polyethylene daur ulang dengan dan tanpa MAH, serta bermanfaat sebagai salah satu altematif pemanfaatan Iimbah plastik. Penelitian ini menggunakan raneangan aeak lengkap faktorial dengan 2 faklor, yaitu berat labur yang tedjri 7 taraf (200 'Jffm2, 225 gr/m2, 250 gr/ml, 275 gr/m2, 300 grIm!, 325 gr/m2, 350 gr/ml) dan persentase MAH yang terdiri dari 2 taraf(O % dan 2,5 %) ditambah dengan DCP sebesar 15 % dad MAH dengan ulangan 2 kali. Kayu lapis yang dibuat bemkuran 30 x 30 eml dengan ketebalan finir rata-rata 1,3 mm. Proses pembuatan yang dilakukan antam lain: persiapan finir (pengeringan), persiapan perekat (penggilingan), pengaplikasian perekat (pelaburan), pengempaan, dan pengkondisian. Setelah itu dilakuakn pengujian dengan mengaeu kepada standar SNI 01-2704-1992. Hasil pengujian menunjukkan per1akuan dengan kombinasi berat labur 200 gr/m2 dengan persentase MAH 0 % (tanpa aditiO menghasilkan nilai optimum untuk sifal fisis dan mekanis kayu lapis yaitu : kadar air sebesar 6,93 %, keteguhan rekat tipe interior II 16,9 kglcml, tipe interior 1 19,1 kg/cm2 , eksterior II 12,2 kglem2 , dan eksterior I 14,7 kg/em2, dimana nilai rataan dari masing - masing sifat fisis dan mekanis kayu lapis kombinasi berat labur 200 gr/m2 dan persentase MAH 0 % memenuhi standar SNI 01-2704-1992. I.lntl!k IT'ernrerbaiki ~ifat fisis dan mekani~ kayu lapi~, !}Crlu penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan berat labur yang lebih renda!!, suhu kempa yang !ebih rendah dengan waklu yang lebih lama, jenis limbah plastik lainnya, jenis compatibl1izer dan inisiator nya, tekanan kempa, metode pelaburan dan bentuk perekat thermoplastik (pasta, Ielehan, serbuk) yang digunakan.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]