| dc.description.abstract | Analisa kadar pati pada metoda Luff Schoorl diawali dengan hidrolisis pati menggunakan
asam menjadi glukosa, hal ini kurang tepat bila digunakan untuk menganalisa kadar pati
pada komoditas hasil pertanian. HCl yang digunakan untuk menghidrolisis pati menjadi
glukosa dapat menyebabkan karbohidrat lain selain pati seperti pektin, xylosa, selulosa,
hemiselulosa dan lignin yang terkandung dalam bahan akan ikut terhidrolisa menjadi gula
pereduksi sehingga menyebabkan intervensi nilai pengukuran. Enzim mempunyai
kemampuan menghidrolisis yang sangat spesifik. Pada penelitian ini dilakukan
pengembangan metode analisa kadar pati pada komoditas hasil pertanian dengan
menggunakan enzin −amylase untuk proses likuifikasi dilanjutkan hidrolisis menjadi
glukosa menggunakan amiloglukosidase untuk memutus ikatan di − menjadi
monosakarida dan pululanase untuk memutus ikatan di − , selanjutnya glukosa
dianalisa dengan metoda DNS secara spectrofotometri, dan dilakukan validasi metoda.
Hasil validasi metoda analisis adalah linieritas dengan persamaan regresi y = 0,002x +
0,0343 nilai R2 = 0,9974, presisi dengan nilai Relatif Standar Deviasi (RSD) = 1,464,
akurasi dengan persen perolehan kembali (%recovery) 96,50 – 106,21 %. Nilai LOD dan
LOQ masing-masing sebesar 19 ppm dan 64 ppm. | id |