Identifikasi dan Uji Resistansi Bakteri Gram Negatif terhadap Antibiotik pada Burung Paruh Bengkok
View/ Open
Date
2025Author
Zamzami, Arfah Herawana El
Safika
Fahrudin, Mokh.
Metadata
Show full item recordAbstract
Burung paruh bengkok merupakan kelompok unggas yang populer sebagai hewan peliharaan. Burung paruh bengkok rentan terserang berbagai penyakit bakterial, salah satunya disebabkan oleh bakteri gram negatif. Tantangan dalam menangani infeksi pada burung paruh bengkok adalah munculnya resistansi antibiotik. Resistansi antibiotik merupakan suatu kondisi dimana antibiotik tidak dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri Gram negatif yang ada dalam 11 sampel feses burung paruh bengkok yang berasal dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, serta mengetahui adanya resistansi antibiotik pada bakteri yang diisolasi. Pada penelitian ini, bakteri diisolasi menggunakan media agar MacConkey, kemudian dilakukan pewarnaan gram dan uji biokimia untuk identifikasi bakteri. Uji resistansi antibiotik dilakukan menggunakan metode Kirby-Bauer terhadap 7 antibiotik. Hasil identifikasi bakteri menunjukkan adanya bakteri Klebsiella sp., Proteus mirabilis, dan Escherichia coli pada sampel feses burung paruh bengkok yang berasal dari TMII. Terdapat resistansi terhadap antibiotik asam nalidiksat, doksisiklin, tetrasiklin, gentamisin, eritromisin, sefotaksim, dan trimetropim-sulfametoxazol. Antibiotik trimetropim-sulfametoxazol menunjukkan tingkat resistansi antibiotik yang paling rendah. Psittacine are a group of birds that are popular as pets. Psittacine are susceptible to various bacterial diseases, one of which is caused by gram negative bacteria. One of the challenges in treating infections in Psittacine birds is the emergence of antibiotic resistance. Antibiotic resistance is a condition in which antibiotics are no longer able to kill or inhibit the growth of bacteria. This study aims to identify gram negative bacteria present in 11 fecal samples of Psittacine from Taman Mini Indonesia Indah (TMII) in East Jakarta, as well as to determine the presence of antibiotics resistant of these bacteria. In this study, bacteria were isolated using MacConkey Agar media, then Gram staining and biochemical tests for bacterial identification. Antibiotic resistance testing was conducted using the Kirby-Bauer method against 7 antibiotics. The results of bacterial identification showed the presence of Klebsiella sp., Proteus mirabilis, and Escherichia coli in the fecal samples of Psittacine from TMII. There is resistance to the antibiotics nalidixic acid, doxycycline, tetracycline, gentamicin, erythromycin, cefotaxime, and trimethoprim-sulfamethoxazole. Trimethoprim-sulfamethoxazole shows the lowest level of antibiotic resistance.
