| dc.description.abstract | Kuda memiliki tingkat interaksi yang tinggi dengan manusia, sehingga
berbagai kejadian yang terjadi pada kuda, termasuk penularan penyakit zoonotik
dan resistansi antibiotik, berpotensi menimbulkan dampak terhadap kesehatan
manusia. Salah satu bakteri yang patut diwaspadai resistansinya adalah Eschericia
coli. Eschericia coli merupakan bakteri komensal yang beberapa strainnya bersifat
patogen. Resistansi Escherichia coli pada kuda berpotensi memberikan dampak
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian
untuk mengidentifikasi E. coli serta pola resistansinya terhadap antibiotik pada
feses kuda di Unit Rehabilitasi dan Reproduksi, Sekolah Kedokteran Hewan dan
Biomedis (SKHB) IPB, guna mendukung kesehatan hewan dan masyarakat sekitar.
Penelitian ini mencakup pengambilan sampel feses kuda di Unit Rehabilitasi dan
Reproduksi SKHB IPB, diikuti dengan isolasi dan identifikasi bakteri serta uji
resistansi antibiotik yang dilakukan di Laboratorium Divisi Mikrobiologi Medis
SKHB IPB. Isolasi dan identifikasi bakteri didapatkan sepuluh isolat diduga
Eschericia coli dari tujuh belas sampel feses kuda. Hasil uji resistansi antibiotik
dari sepuluh isolat ditemukan masih sensitif terhadap kloramfenikol (100%),
tetrasiklin (100%), dan ampisilin (100%). Beberapa isolat ditemukan intermediet
terhadap gentamisin (30%) dan streptomisin (30%). Penggunaan antibiotik perlu
diwaspadai karena sudah ditemukan bakteri resistan terhadap streptomisin (20%)
dan trimetoprim-sulfametoksazol (20%). Multidrug resistance tidak ditemukan
pada penelitian ini. | |