Pengaruh Tingkat Persentase Naungan Terhadap Pertum-buhan dan Pembungaan Tanaman Krisan (Crysanthemum morifolium)
Abstract
Modifikasi iklim mikro sangat diperlukan terutama untuk tanaman tanaman introduksi seperti krisan. Hal ini dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satu cara memodifikasinya adalah dengan mengurangi intensitas radiasi melalui penggunaan naungan pada tingkat persentase tertentu.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Usaha Tani BPLP Ciawi, pada ketinggian 480 mdpl, dengan lintang 6°40'LS dan bujur 106°50'BT.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat persentase naungan yang optimal bagi pertumbuhan dan pembungaan tanaman krisan pada keadaan iklim dan lingkung-an di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan pembungaan tanaman pada naungan 0% dan 75% naungan sangat terganggu hal ini ditunjukkan dengan bentuk tanaman yang agak kerdil, pertumbuhan dan pembungaan yang agak terlam-bat dan pada naungan 75% terjadi klorosis sehingga daun dan batangnya tanpak pucat dan lemah. Gangguan terhadap pertumbuhan dan pembungaan dimulai pada perlakuan naungan 45% sampai 75%, dimana semakin tinggi naungan semakin nyata gangguannya. Demikian pula dengan naungan 0%.
Pada naungan 25% dan 35%, tanaman tumbuh dengan baik, pertumbuhan dan pembungaan berjalan relatif lebih cepat dengan penampakan yang kekar, tidak kerdil dan tanaman. berwarna hijau tua serta diameter bunga yang relatif besar.
