Pendugaan Angkutan Sedimen Suspensi Berdasarkan Kondisi Fisik Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu
View/ Open
Date
1994Author
Ahmadi, Sigit
Pawitan, Hidayat
Hadi, Soewarno
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendugaan angkutan sedimen suspensi meliputi analisis untuk mencari hubungan antara debit aliran dan debit sedimen pada sebelas sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu. Hubungan antara besar sedimen suspensi dengan kondisi fisik daerah pengaliran dinyatakan dengan model matematis pendugaan produksi sedimen tahunan rata-rata.
Sebelas sub DAS lokasi penelitian adalah: (1) Citarum-Nanjung. (2) Citarum-Mahmud, (3) Citarum-Katapang, (4) Citarum-Dayeuh Kolot, (5) Citarum-Bojongsari, (6) Citarum-Sapan, (7) Citarik-Rancakemit, (8) Cisankuy-Kamasan, (9) Ciwidey-Kopo, (10) Cikapundung-Gandok, (11) Cikeruh-Cikuda. Besarnya angkutan sedimen tahunan rata-rata periode 1991 dan 1992 (ribu ton/tahun) yang dihasilkan untuk setiap lokasi penelitian adalah 938.3, 873.4, 844.7, 281.4, 544.4, 363.3, 102.3, 73.2, 75.6, 126.4, 5.0,
Pendugaan produksi sedimen tahunan rata-rata secara parsial dari peubah fisik DAS Citarum Hulu dinyatakan dalam persamaan regresi yang signifikan. Jika peubah fisik adalah luas DAS (X), panjang sungai (X), persen luas hutan (X), persen luas sawah (X), persen luas perkebunan (X) mika persamaannya adalah sebagai berikut:
Y36.5437 X, 1.373 Y 0.36555 X X 3,720 Y548267650 X 4.317 Y = 4.83292 X 2.08 Y = 803266-21692X,
Pengaruh peubah fisik DAS secara bersamaan terhadap produksi sedimen tahunan rata-rata memiliki hubungan regresi yang linier. Persamaan pendugaan produksi sedimen (Y) hasil analisis regresi berganda adalah:
Y = -106845.9 + 553.9X, +2357X, dimana, X, adalah luas DAS dan X, adalah kemiringan lereng.
