Pengkajian Perkembangan Dan Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa. L) Untuk Evaluasi Model Simulasi Tanaman

Abstract

Nitrogen merupakan unsur hara makro yang paling banyak dibutuh kan tanaman sehingga tanaman sangat responsif terhadap kekurangan nitrogen. Selain unsur nitrogen, unsur-unsur iklim seperti air, radi-asi surya dan suhu udara harus optimum selama pertumbuhan dan perkem bangan tanaman bila hasil maksimal yang diharapkan. Tujuan penelitian adalah untuk menguji suatu model simulasi per tumbuhan tanaman padi yang melibatkan nitrogen untuk mempelajari respon tanaman terhadap ketersediaan nitrogen. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Sub Balittan Mojosari Mojokerto, Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan Split Split Block. Perlakuan per-cobaan terdiri dari dua varietas padi (IR64 dan Ciliwung), dua taraf penyediaan air (irigasi dan tadah hujan) dengan empat ulangan. Petak percobaan masing-masing berukuran 5m x 6 m dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm. Pengukuran meliputi unsur-unsur iklim/cuaca, tanaman dan tanah. Model yang diuji adalah model yang dikembangkan Angus et al. (1983) dengan beberapa modifikasi. Pemberian pupuk yang tinggi (200 kg Nha) dan irigasi mening-katkan biomassa batang, daun, biji serta biomassa total. Demikian Juga terhadap indeks luas daun (ILD), jumlah anakan, komponen hasil serta hasil panen juga meningkat. Sedangkan pada pemupukan yang lebih rendah (100 kg dan 0 kg Nha¹), nilai-nilai tersebut diatas cenderung menurun. Pada Jahan tadah hujan nilai-nilai tersebut akan semakin kecil. Hasil uji model simulasi biomassa total menunjukkan bahwa model mampu mensimulasi pertumbuhan tanaman pada perlakuan pemupukan 100 kg dan 200 kg. Ni hal yang diirigasi. Sedangkan tanpa pupuk atau pada ta-dah hujan hasil simulasi menunjukkan perbedaan dengan pengukuran. Hasil simulasi biji umumnya sangat berbeda dengan hasil pengukuran di Lapang. Oleh karena itu disarankan perlu modifikasi model yang diuji