Pengaruh Selang Pemberian Air Terhadap -Dinamika Lengas Tanah, Suhu Tanah, Per-Tumbuhan Dan Hasil Kedelai (Glycine Max L. Merr) Di Lahan Sawah Tadah Hujan
View/ Open
Date
1992Author
Lumbantoruan, Nahot
MANAN, M. EFFENDY
BUDI, DIDIEK SETIO
Metadata
Show full item recordAbstract
Uji daya hasil dari tiga varietas kedelai di lahan. sawah tadah hujan dengan selang pemberian air yang berbeda dilakukan di Kebun Percobaan Jakenan, Kabupaten PATI (Jawa Tengah) dirancang dalam Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) dengan tida ulangan.
Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu faktor varietas sebagai petak utama (tiga taraf) dan faktor perlakuan Air sebagai anak petak (lima taraf). Ditanam secara tugal pada lahan sawah tadah hujan (bekas padi sawah) dengan sistem pengolahan tanah minimum (minimum tillage). Pupuk yang digunakan adalah Urea dengan dosis 100 kg/ha, TSP dengan dosis 75 kg/ha dan KCL dengan dosis 75 kg/ha. Insektisida yang digunakan untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit adalah Marzal, Furadan 3 G, Dursban dan Azodrin.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tanggap hasil spesifik dari tiga varietas kedelai, aspek pertum-buhan, mengevaluasi dinamika lengas tanah, suhu tanah akibat selang pemberian air yang berbeda dan untuk mendapatkan pola pemberian air yang efisien terhadap tanaman kedelai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga varietas yang diuji memberikan tanggapan yang sama terhadap selang pemberian air yang dilakukan kisaran produksi yang diperoleh (rata-rata dari ketiga varietas) adalah 0.18 sampai 0.67 ton/ha. Dari hasil yang diperoleh ternyata bahwa efisiensi produksi-air atau selang pemberian air yang paling efisien terhadap tanaman kedelai yang diteliti adalah selang pemberian air sekali dalam waktu sepuluh hari.
