Tinjauan Agroklimatologi Tanaman Pangan Di Wilayah Kabupaten Sumedang (Tiga Lokasi Contoh Ketinggian)
Abstract
Peningkatan produksi tanaman pangan yaitu padi, palawi-ja, dan hortikultur harus tetap dilaksanakan, untuk tujuan mencapai, memelihara, dan meningkatkan swasembada pangan. Usaha peningkatan produksi tanaman pangan, baik kuantitas maupun kualitasnya, dilakukan melalui tiga usaha pokok, ya-itu intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi. Dalam usaha tersebut perlu pendekatan terhadap sumber daya alam, melalui pengelolaan, pengendalian, dan pemanfaatan sumber daya genetik, tanah, air dan iklim (cuaca) secara efektif dan efisien.
Khusus terhadap sumber daya iklim (cuaca), pengelolaan, pengendalian, dan pemanfaatannya cukup sulit dilaksanakan. Walaupun demikian, usaha-usaha tersebut masih tetap dilaksa-nakan. Ada dua pendekatan yang bisa dilakukan agar iklim (cuaca) darat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan atau tidak bersifat ekstrim terhadap usaha-usaha pertanian tanaman pa-ngan (Irsal Las, 1986). Pertama, yaitu menyesuaikan kegia-tan/ operasional pertanian tersebut dengan keadaan iklim (cuaca) yang ada. Baik yang menyangkut tipe budi daya, mu-sim tanam (awal tanam dan masa panen), jenis tanaman pangan, sistem dan pola pertanaman. Penyesuaian kegiatan pertanian tersebut terutama terhadap musim, jumlah dan distribusi hujan serta kisaran suhu setempat. ...
