| dc.description.abstract | Salah satu anggota famili Hylobatidae yang terdapat di Indonesia dan merupakan primata endemik Pulau Jawa adalah owa jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798). H. moloch telah ditetapkan sebagai salah satu satwa yang dilindungi sejak tahun 1924 bersamaan dengan diberlakukannya peraturan perburuan (Kappeler, 1984). Pada tahun 1931, famili Hylobatidae yang hidup di Indonesia dilindungi berdasarkan Ordonansi Perlindungan Binatang-binatang Liar 193 1 (Martodiardjo, 1975 dalam Kappeler, 1984). H. moloch terdapat dalam Red Data Book The International Union for The Conservation of Natural Resources (IUCN) dengan kategori endnngered species atau spesies genting. Selain itu, H. moloch dicantumkan dalam Appendix I yang diterbitkan oleh 1Yze Convention on International Trade for Endangered Species of Flora and Fauna (CITES). Pembukaan kawasan hutan oleh manusia yang semakin meningkat akan mempersempit habitat dm mengwangi populasi H. moloch. Untuk mengakomodasikan keperluan manusia dan pelestarian H. moloch, diperlukan suatu tata guna lahan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia tetapi tidak merusak dan mengurangi habitat H. moloch. Bagian dari dasar tata guna lahan tersebut adalah pengetahuan tentang karakteristik habitat H moloch. Salah satu cara untuk mengetahui karakteristik habitat H. moloch adalah dengan mempelajari karakteristik wilayah jelajah H. moloch. Tujuan penelitian adalah untuk t mempelajari karakteristik wilayah jelajah dan ekologi H. moloch di Taman Nasional Gunung Halimun. Penelitian dilaksanakan di wilayah Cikaniki, Taman Nasional Gunung Malimun (TNGH) mulai dari bulan Agustus sampai pertengahan bulan Oktober 2001 dan di Labordorium Spatial Database Analysis and Focilities (SDAF) Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor mulai dari pertengahan bulan Januari sampai pertengahan bulan Maret 2002. | id |
