Pengaruh Konten Tiktok Influencer Sarti Baduy Terhadap Minat Berkunjung Followers Ke Destinasi Wisata Baduy

Abstract

Perkembangan media sosial TikTok telah menciptakan fenomena baru dalam industri pariwisata, khususnya melalui kemunculan Sarti sebagai perempuan Baduy Luar yang menjadi viral dengan akun @shcjinashiii (2,6 juta followers) dan mempengaruhi minat kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Baduy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konten TikTok dan penerapan fitur platform TikTok terhadap peningkatan minat berkunjung followers ke destinasi wisata Baduy dalam konteks pariwisata digital Indonesia. Penelitian ini menggunakan tiga teori utama sebagai landasan teoretis: Attention, Interest, Search, Action, Share (AISAS ) oleh Dentsu untuk menganalisis variabel minat berkunjung followers dalam tahapan perilaku konsumen digital; Teori Gartner tentang destination image formation untuk memahami variabel konten TikTok dalam membentuk citra destinasi wisata melalui komponen kognitif, afektif, dan konatif; serta Teori Difusi Inovasi Rogers untuk menganalisis variabel platform TikTok sebagai inovasi teknologi yang diadopsi masyarakat melalui tahapan knowledge, persuasion, decision, implementation, dan confirmation dalam konteks pariwisata digital. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik survei terhadap 100 responden dari 2,6 juta followers akun TikTok @shcjinashiii yang dipilih melalui purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner terstruktur berdasarkan model AISAS untuk mengukur variabel konten TikTok, platform TikTok, dan minat berkunjung, dengan analisis data menggunakan korelasi Pearson dan regresi linear berganda melalui software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh signifikan antara konten TikTok (r=0,778) dan platform TikTok (r=0,773) terhadap minat berkunjung followers, dengan kombinasi keduanya memberikan pengaruh yang lebih kuat (r=0,811) dan mampu menjelaskan 65,8% variasi minat berkunjung. Analisis menunjukkan bahwa keaslian konten (authenticity) menjadi faktor paling berpengaruh, diikuti kualitas visual dan algoritma rekomendasi platform, mengkonfirmasi sinergi antara konten berkualitas dan fitur platform dalam memaksimalkan dampak terhadap perilaku wisatawan digital. Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh signifikan antara konten TikTok dan platform TikTok terhadap minat berkunjung ke destinasi wisata Baduy dengan korelasi tinggi (r=0,811) dan kemampuan prediksi 65,8%. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi destination management organizations dan content creators untuk mengoptimalkan strategi promosi digital dengan fokus pada konten autentik dan pemanfaatan fitur platform. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah memperluas sampel dan menganalisis dampak jangka panjang terhadap sustainable tourism development di destinasi Baduy.

The development of TikTok social media has created a new phenomenon in the tourism industry, especially through the emergence of Sarti as a Baduy Luar woman who went viral with the account @shcjinashiiii (2.6 million followers) and influenced visitor interest in Baduy tourist destinations. This study aims to analyze the influence of TikTok content and the application of TikTok platform features on increasing followers' interest in visiting Baduy tourist destinations in the context of Indonesian digital tourism. This study uses three main theories as a theoretical basis: Attention, Interest, Search, Action, Share (AISAS) Theory by Dentsu to analyze the variable of followers' interest in visiting in the stages of digital consumer behavior; Gartner's theory of destination image formation to understand TikTok content variables in forming the image of tourist destinations through cognitive, affective, and conative components; and Rogers' Diffusion of Innovation Theory to analyze the TikTok platform variable as a technological innovation adopted by society through the stages of knowledge, persuasion, decision, implementation, and confirmation in the context of digital tourism. The study uses a quantitative correlational approach with a survey technique of 100 respondents from 2.6 million followers of the TikTok account @shcjinashiiii selected through purposive sampling. The research instrument was a structured questionnaire based on the AISAS model to measure the variables of TikTok content, TikTok platform, and visiting interest, with data analysis using Pearson correlation and multiple linear regression through SPSS software. The results showed a significant influence between TikTok content (r = 0.778) and the TikTok platform (r = 0.773) on followers' visiting interest, with the combination of the two having a stronger influence (r = 0.811) and being able to explain 65.8% of the variation in visiting interest. The analysis showed that authenticity of content was the most influential factor, followed by visual quality and platform recommendation algorithms, confirming the synergy between quality content and platform features in maximizing the impact on digital tourist behavior. This study proves a significant influence between TikTok and the TikTok platform on the interest in visiting content to Baduy tourist destinations with a high correlation (r = 0.811) and a predictive ability of 65.8%. These findings provide practical implications for destination management organizations and content creators to optimize digital promotion strategies by focusing on authentic content and utilizing platform features. Suggestions for further research are to expand the sample and analyze the long-term impact on sustainable tourism development in Baduy destinations.