View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Economic and Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Economic and Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Modal Sosial dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Keberlanjutan UMKM Perempuan “Kopi Hitam” di Sumatera Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (523.8Kb)
      Fulltext (1.686Mb)
      Lampiran (629.5Kb)
      Date
      2025
      Author
      Novita, Ninda
      Burhanuddin
      Pambudy, Rachmat
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kewirausahaan menjadi roda penggerak utama dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian suatu bangsa dan pembangunan berkelanjutan untuk masa depan. Suatu negara dikatakan mempunyai masa depan yang sejahtera apabila jumlah wirausahanya minimal 4 persen dari total populasi penduduknya. Indonesia mengalami peningkatan rasio kewirausahaan berada pada angka 3,47 persen, yang didominasi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Perempuan mempunyai peran penting sebagai salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial di pedesaan. Transisi peran perempuan sebagai pengusaha pada dekade terakhir telah mengubah fenomena karakteristik demografi kewirausahaan. Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang diprakarsai oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan salah satu prioritas keempat yaitu mencapai kesetaraan gender melalui pemberdayaan. UMKM perempuan wirausaha kopi hitam sudah ada sejak tahun 1958 di Sumatera Barat yang diproduksi secara tradisional menggunakan kayu bakar dan penggilingan sederhana. Kopi hitam dikemas menggunakan plastik bening dengan cap merek dagang usaha masing-masing. Hampir setiap rumah tangga memproduksi kopi hitam pada daerah yang dijuluki sebagai “sentra kampung kopi” di Kabupaten Tanah Datar. Target pasar dari kopi hitam tradisional ini bisa dikatakan digandrungi oleh generasi X yaitu usia 41 tahunan keatas dan generasi sebelumnya. Seiring perkembangan zaman persaingan usaha kopi yang dinamis dan semakin kompetitif dengan tren pertumbuhan usaha “coffeeshop” hampir diseluruh daerah. Tidak hanya dari generasi milenial sebagai target pasarnya, generasi X dan yang lainnyapun mulai beralih. Menariknya usaha kopi hitam tradisional di Sumatera Barat masih dapat bertahan dengan kemampuan kewirausahaan untuk terus berkembang dengan menjadikan usaha “coffeeshop” sebagai pasar barunya.. Berdasarkan penelitian terdahulu yang melihat pengaruh modal sosial dan orientasi kewirausahaan pada kinerja, penelitian ini diperluas karena Nagari Koto Tuo dapat dikatakan sebagai pusat produksi kopi hitam yang memiliki keberlanjutan kewirausahaannya sampai saat ini. Penelitian ini sangat penting untuk di teliti mengenai pengaruh modal sosial dan orientasi kewirausahaan terhadap keberlanjutan UMKM yang dijalankan oleh perempuan wirausaha di subsektor hilir pada sektor agribisnis dengan tujuan; 1) menganalisis pengaruh modal sosial terhadap orientasi kewirausahaan pada UMKM perempuan “kopi hitam” di Sumatera Barat. 2) menganalisis pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap keberlanjutan UMKM perempuan “kopi hitam” di Sumatera Barat. 3) menganalisis pengaruh modal sosial terhadap keberlanjutan UMKM perempuan “kopi hitam” di Sumatera Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan cara sengaja (stratified purposive sampling) mulai dari pemilihan Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar dan Nagari Koto Tuo. Penelitian ini dilakukan di Nagari Koto Tuo dengan jumlah perempuan wirausaha kopi hitam terbanyak di Sumatera Barat sehingga dijuluki sebagai sentra kampung kopi. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara kepada responden melalui instrument kuesioner. Data sekunder diperoleh dari studi literatur melalui buku, Lembaga pemerintahan, dan literatur lainnya yang sekiranya dapat dijadikan rujukan dalam mendukung data primer. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data primer dengan prosedur yang sistematis melalui teknik wawancara terstruktur dipandu melalui kuesioner fisik (offline). Penentuan sampel menggunakan metode sensus yang digunakan untuk memperoleh data primer dengan proses pencacahan lengkap setiap individu dari populasi sebagai responden. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelaku perempuan wirausaha pada UMKM Kopi Hitam yang bergerak di bidang pengolahan kopi hitam di sentra kampung kopi Kabupaten Tanah Datar. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui dan menjelaskan gambaran umum dari perempuan wirausaha di Sumatera Barat. Analisis PLS-SEM digunakan untuk confirmatory research & exploratory research (hubungan kausal baru sedikit/ belum diketahui. Evaluasi outer model pada PLS-SEM dilakukan dengan; uji convergent validity, discriminant validity, Composite Reliability. Evaluasi inner model (struktural) melihat tingkat signifikansi pengaruh variabel laten ekgosen terhadap variabel laten endogen, dapat menggunakan bootstrapping yang mencakup t-statistik, p-value, dan nilai R2 dan IPMA. Modal sosial meningkatkan orientasi kewirausahaan secara signifikan yang direfleksikan paling tinggi melalui dimensi relasional terhadap dimensi agresivitas kompetitif kopi hitam dalam menjaga kualitas produk dan layanan. Modal sosial yang direfleksikan tinggi oleh ketiga dimensi latennya tidak berpengaruh terhadap tingkat inovatif UMKM perempuan kopi hitam. Orientasi kewirausahaan berpengaruh signifikan menurunkan keberlanjutan kewirausahaan. Artinya dimensi agresivitas bersaing, proaktif, dan otonomi yang merepresentatifkan orientasi kewirausahaan paling tinggi tidak berpengaruh meningkatkan keberlanjutan kewirausahaan. Hal tersebut berkaitan erat dengan inovasi yang memiliki nilai rendah pada perempuan wirausaha dalam menjalankan usaha, sehingga lemahnya kemampuan inovasi berdampak pada rentannya usaha menghadapi persaingan yang kompetitif untuk berkelanjutan. Modal sosial tidak berpengaruh signifikan meningkatkan keberlanjutan kewirausahaan. Artinya peningkatan modal sosial tidak berpengaruh nyata terhadap keberlanjutan kewirausahaan secara langsung, perlu adanya variabel mediasi untuk melihat pengaruh modal sosial terhadap keberlanjutan kewirausahaan. Dari hasil analisis UMKM perempuan “kopi hitam” lebih berorientasi pada tujuan Economic Sustainability Performance (ESP) yang merupakan kinerja usaha berkelanjutan pada ekonomi keuangan. Implikasi kebijakan terhadap keberlanjutan adalah; 1) meningkatkan modal sosial dengan membangun dan menjaga tingkat kepercayaan dalam kerjasama yang mendukung kestabilan operasional usaha. 2) Meningkatkan skala usaha didukung oleh peningkatan penjualan usaha yang mendorong peningkatan tenaga kerja, pelanggan dan keperluan legalitas usaha. Hal tersebut dapat memenuhi aspek keberlanjutan kewirausahaan pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161821
      Collections
      • MT - Economic and Management [3183]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository