Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharno
dc.contributor.advisorYusalina
dc.contributor.authorTORUAN, JULI WINANDO LUMBAN
dc.date.accessioned2025-02-24T06:10:17Z
dc.date.available2025-02-24T06:10:17Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161316
dc.description.abstractIndustri makanan dan minuman Indonesia berkembang menjadi fokus utama kebijakan promosi pemerintah karena memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara. Pergeseran ini semakin terlihat jelas saat pandemi Covid-19, dimana banyak orang mulai fokus pada kesehatan dan daya tahan tubuh. Hal ini mendorong produsen untuk berinovasi dan membuat produk yang memenuhi permintaan pasar. Di sisi lain, produsen tidak dapat beradaptasi dengan tren ini berisiko kehilangan pangsa pasar. Tujuan penelitian untuk melihat bagimana pengaruh sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan persepsi kontrol, serta faktor lain yang memengaruhi minat beli ulang konsumen terhadap keripik buah kering khas Kota Batu dengan menerapkan tambahan pada Theory of Planned Behavior (TPB). Data primer untuk penelitian ini diperoleh melalui kuesioner online. Sampling purposive digunakan untuk pengambilan sampel. Responden harus minimal berusia 17 tahun dan telah membeli keripik buah kering khas Kota Batu setidaknya dua kali. Setelah melakukan screening terhadap 183 orang, responden yang berhasil diidentifikasi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan Partial Least Square (PLS) untuk menganalisis data. Aplikasi SmartPLS digunakan untuk pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat beli ulang keripik khas Kota Batu dapat dijelaskan oleh model Extended Theory of Planned Behavior (E-TPB). TPB yang bertentangan berlaku untuk menerangkan perilaku pembelian ulang berdasarkan responden pembeli keripik buah khas Kota Batu. Minat beli ulang keripik khas Kota Batu dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh semua variabel dalam model E-TPB yang diuji. Variabel yang memberikan pengaruh paling kuat terhadap minat beli ulang adalah sikap terhadap perilaku dan persepsi kontrol perilaku. Temuan juga menemukan variabel merek dan persepsi terhadap kesehatan mempunyai pengaruh secara langsung dan secara signifikan terhadap minat beli ulang, sedangkan variabel lain tidak signifikan. Secara keseluruhan menandakan Keputusan konsumen dalam membeli ulang di pengaruhi oleh faktor psikologis dan sosial, bukan hanya oleh harga dan rasa. Terdapat temuan tambahan yang menunjukkan bahwa memahami karakteristik pembelian lanjutan dapat membantu produsen merancang strategi seperti segmentasi pasar dan memposisikan produk sebagai camilan sehat yang menarik bagi generasi muda. Upaya ini akan membantu memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen dengan lebih baik, serta meningkatkan penjualan produk.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleMinat Beli Ulang Keripik Buah Kering Khas Kota Batu Jawa Timurid
dc.title.alternative
dc.typeTesis
dc.subject.keywordminat beli ulangid
dc.subject.keywordPerilaku Konsumenid
dc.subject.keywordE-TPBid
dc.subject.keywordKeripik Buah Keringid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record