Dinamika Kelompok Petani Muda Mekarsari Di Desa Cipayung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor

Abstract

Generasi muda memiliki peran penting dalam sektor pertanian, yang ditunjukan oleh inisiatif kelompok petani muda mekarsari dalam membentuk dan mengembangkan kelompok tani. Kelompok petani muda Mekarsari berdiri sejak tahun 2019, berfokus pada pengembangan komoditas hortikultura. Kelompok petani Muda menghadapi tantangan, rendahnya partisipasi anggota dalam kegiatan internal kelompok, struktur organisasi dan pembagian tugas yang belum berjalan secara efektif. Peran dan tanggung jawab anggota maupun pengurus sering kali tidak dipahami dengan baik, sehingga beberapa tugas kelompok tidak terlaksana secara maksimal namun anggota memiliki tujuan dan semangat yang sama dalam hal mengembangkan pengetahuan dan teknis budidaya pertanian modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya penguatan yang perlu dilakukan pembinaan yang berfokus pada peningkatan pemahaman anggota mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing serta peningkatan kapasitas pengetahuan pertanian modern.

The younger generation plays a crucial role in the agricultural sector, as demonstrated by the initiative of the Mekarsari young farmers group in establishing and developing a farmer group. Established in 2019, the Mekarsari young farmers group focuses on the cultivation of horticultural commodities. However, the group faces challenges such as low member participation in internal activities and an organizational structure with ineffective task distribution. Members and leaders often lack a clear understanding of their roles and responsibilities, leading to the incomplete execution of several group tasks. Despite these challenges, members share a common goal and enthusiasm for advancing knowledge and techniques in modern agricultural practices. This study employs a qualitative approach using the interview techniques and Focus Group Discussions (FGD). The findings indicate that strengthening efforts should include guidance aimed at improving members understanding of their roles and responsibilities, as well as enhancing their capacity in modern agricultural knowledge.