Penerapan Metode Sistem Koordinat dalam Konstruksi Pola Fraktal Berbasis Persegi untuk Desain Motif Batik

Abstract

Batik merupakan warisan budaya yang khas dengan desain motif yang mencerminkan karakteristik alam, budaya dan sejarah lokal. Salah satu aspek yang menginspirasi pembuatan motif batik adalah fraktal. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi kreativitas dalam menciptakan variasi motif batik menggunakan pola fraktal dengan bentuk awal persegi E_0 melalui serangkaian proses iterasi. Metode yang digunakan untuk mendapatkan pola fraktal adalah metode sistem koordinat yang menghasilkan 5^k persegi pada iterasi ke-k. Pola fraktal yang diusulkan memiliki kompleksitas yang cukup tinggi dengan dimensi fraktal 1,5. Desain motif batik yang terbentuk dalam penelitian merupakan gabungan dari hasil proses iterasi bentuk persegi yang menciptakan pola fraktal dengan motif Batik Tradisional Nusantara (Ragam Hias Bulu Burung Kuau Kalimandan, Ragam Hias Bulu Burung Cendrawasih).

Batik is a distinctive cultural heritage with designs that reflect the characteristics of nature, local culture, and history. One of the aspects that inspires the creation of batik patterns is fractals. This research aims to explore the creative potential in generating variations of batik patterns using fractal patterns, starting with an initial square shape E_0 through a series of iterative processes. The method used to obtain fractal patterns is the coordinate system method, which produces 5^k squares in the k-th iteration. The proposed fractal pattern has a relatively high complexity, with a fractal dimension of 1.5. The batik pattern designs developed in this study are a combination of the iterative process results of square shapes, creating fractal patterns that merge with traditional Nusantara Batik motifs (Ragam Hias Bulu Burung Kuau Kalimandan, Ragam Hias Bulu Burung Cendrawasih).