Penelitian Hidrologi di Sub DAS Cipunagara – Subang Menggunakan Aplikasi Model SWAT
Abstract
Keberlanjutan ketersediaan air baku di dalam tanah memerlukan berbagai upaya kon-servasi air. Tujuan konservasi air tersebut adalah meresapkan air ke dalam tanah secara maksimal dan terukur sehingga jumlah air air yang dipompa dari dalam tanah relatif seimbang dengan air yang imbuhkan ke dalam tanah (water-balances). Masalah yang umum dihadapi pada saat ini adalah belum adanya alat atau model yang bisa mengukur secara ilmiah berapa jumlah air yang masuk ke dalam tanah.
Pengembangan model hidrologi di sub Daerah Aliran Sungai Cipunagara sangat penting agar bisa menentukan strategi konservasi yang efektif, efisien, tajam, dan terukur. Strategi konservasi ini juga diperlukan untuk referensi pada proses sidang amdal.