Uji Pertumbuhan Jamur Janggel (Coprinus comatus InaCCF120) pada Limbah Batang Pisang dan Limbah Tongkol Jagung

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penghasilan limbah pertanian yang cukup tinggi seperti jerami padi, tongkol jagung, tembakau, dan lain-lain. Bidang pertanian memiliki hasil limbah yang mengandung sejumlah senyawa yang dapat dikonversi menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi seperti kompos, pakan ternak atau digunakan sebagai medium pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat pertumbuh jamur janggel (Coprinus comatus InaCCF120) pada limbah batang pisang dan limbah tongkol jagung. Metode ini melibatkan penggunaan limbah batang pisang dan limbah tongkol jagung dalam pertumbuhan jamur janggel. Faktor-faktor penghambat pertumbuhan jamur janggel (Coprinus comatus InaCCF120) pada limbah batang pisang dan limbah tongkol jagung yaitu suhu, kelembaban, ukuran partikel, pH, kadar O2 dan CO2, kepadatan media, dan kontaminasi mikroba.

Indonesia is one of the countries that has quite high production of agricultural waste such as rice straw, corn cobs, tobacco, and others. The agricultural sector has waste products that contain a number of compounds that can be converted into products that have quite high economic value such as compost, animal feed or used as a medium for microbial growth. This research aims to identify factors inhibiting the growth of corn fungus (Coprinus comatus InaCCF120) in banana stem waste and corn cob waste. This method involves the use of banana stem waste and corn cob waste in the growth of janggel fungus. Factors inhibiting the growth of corn fungus (Coprinus comatus InaCCF120) in banana stem waste and corn cob waste are temperature, humidity, particle size, pH, O2 and CO2 levels, media density, and microbial contamination.